Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan serta efisiensi alat pendeteksi banjir berbasis Internet of Things (IoT) sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahap Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 18 orang siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 9 Sigi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dengan model skala likert, dan analisis data dilakukan secara deskriptif.  Produk alat pendeteksi banjir berbasis Internet of Things (IoT) ini mengintegrasikan sensor ultrasonik, ESP-32, LED, buzzer, dan fitur notifikasi berbasis IoT . Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pendeteksi banjir berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika. Dari hasil validasi ahli media, diperoleh skor rata-rata berkisar 3,75-4,00. Penilaian guru menghasilkan skor rata-rata berkisar 3,00-3,80. Dan angket respon siswa menunjukkan skor rata-rata berkisar 3,54-3,75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alat pendeteksi banjir berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa SMA.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024