Nusantara: Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Journal for Southeast Asian Islamic Studies

BERSUCI DI CITARUM; Makna dan Simbol Prabu Siliwangi dalam Kajian Folklor

Syah, Muhammad Kautsar Thariq (Unknown)
Nurcahya, Yan (Unknown)
Suprianto, Sopian (Unknown)
Hambaliana, Dandie (Unknown)
Sugiarto, Deri (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Mar 2025

Abstract

Folklor merupakan suatu disiplin, yang berdiri sendiri di Indonesia, yang belum lama dikembangkan. Folklore merupakan sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun temurun. Untuk dapat membedakan dengan kebudayaan. Sejarah merupakan ilmu empiris. Konsekuensinya adalah setiap pernyataan sejarah harus didasarkan pada sumber (fakta) yang dapat diandalkan. Tidak ada sumber sejarah, tidak ada sumber sejarah maka tidak ada sejarah. Inilah yang membedakan sejarah dari dongeng. Bercerita merupakan produk imajinasi fiktif. Dalam dongeng, tidak ada klaim bahwa cerita tersebut diceritakan berdasarkan fakta empiris atau tidak, benar-benar suatu kejadian atau tidak. Melalui Patilasan Dipatiukur dan Prabu Siliwangi kita dapat merenungi perjuangan dan keberanian yang membentuk sejarah bangsa ini. Jejak Dipatiukur dan Prabu Siliwangi yang terukir dalam setiap batu dan genangan air di tempat ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati dan mempelajari warisan sejarah yang berharga

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

nusantara

Publisher

Subject

Religion

Description

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies(p-ISSN 1411-8084) is a journal published semesterly (published firstly in 1998) by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. It specializes in Southeast Asian Islamic Studies, and is ...