Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran inovatif dalam meningkatkan antusiasme belajar siswa serta mengidentifikasi tantangan atau kendala dan solusi dalam penerapannya pada pembelajaran Biologi di MAN 1 Medan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Angket diberikan kepada 35 siswa kelas X, sementara wawancara dilakukan dengan seorang guru Biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik pada metode pembelajaran yang berbasis aktivitas, seperti eksperimen, diskusi, dan proyek, dibandingkan dengan metode ceramah. Discovery Learning menjadi model yang paling sering digunakan karena sintaksnya yang sederhana dan efektif dalam membantu siswa memahami konsep dasar sebelum beralih ke model lain, seperti Project-Based Learning (PJBL) dan Problem-Based Learning (PBL). Kedua model ini diterapkan setelah siswa memiliki pemahaman awal untuk lebih mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Namun, kendala seperti keterbatasan fasilitas laboratorium dan minimnya alat peraga masih menjadi hambatan utama dalam implementasi model ini. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sarana serta strategi inovatif guna mengoptimalkan penerapan berbagai model pembelajaran aktif dalam pembelajaran Biologi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025