Penelitian ini berjudul dari keterbatasan menjadi inspirasi: peran media digital dalam meningkatkan kemandirian penyandang tunadaksa ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi literatur. Dengan subjek penelitian seorang penyandang disabilitas Muhammad Arifin. Adapun penyandang tunadaksa ini, kini menjadi seorang motivator dan inspirator di Media sosial. Namun, penelitian ini lebih berfokus pada peran platform digital membantu penyandang disabilitas khususnya tunadaksa, dalam meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri yang diperoleh dari konten yang dibuat oleh Muhammad Arifin. Karena dalam era digital saat ini, akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang baru bagi individu dengan disabilitas untuk berpartisipasi lebih aktif dalam masyarakat. Adapun hasil penelitian ini mengeksplorasi berbagai inisiatif dan program yang telah berhasil memberdayakan penyandang tunadaksa, serta tantangan yang masih dihadapi dalam pemanfaatan media digital. Dengan pendekatan yang berbasis pada pengalaman langsung para penyandang disabilitas, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat dioptimalkan untuk mendukung kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pembuat kebijakan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi penyandang disabilitas.
Copyrights © 2025