Sarana dan prasarana merupakan elemen fundamental dalam dunia pendidikan yang berperan penting dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Namun, masih banyak sekolah yang mengalami keterbatasan fasilitas, termasuk SMA Negeri 4 Medan. Keterbatasan tersebut meliputi kurangnya ruang kelas yang layak, laboratorium yang tidak memadai, perpustakaan yang minim koleksi buku, serta keterbatasan akses terhadap teknologi pembelajaran. Kondisi ini dapat menghambat interaksi antara guru dan siswa, menurunkan motivasi belajar, serta mengurangi efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dampak kurangnya sarana dan prasarana terhadap efektivitas proses belajar mengajar serta mencari solusi yang dapat diterapkan guna meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 4 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber ilmiah, seperti jurnal dan buku terbitan terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan fasilitas pendidikan berdampak signifikan terhadap prestasi siswa, motivasi belajar, dan metode pengajaran guru. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dari pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi ini melalui pengadaan fasilitas yang lebih baik, optimalisasi anggaran pendidikan, serta pemanfaatan teknologi sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025