Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah cara masyarakat berinteraksi, terutama di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi dan pola penggunaan bahasa Indonesia di platform Instagram dan X (Twitter) oleh mahasiswa Universitas Negeri Medan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi virtual dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung menggunakan bahasa non-baku, seperti bahasa gaul, campur kode, dan alih kode dalam komunikasi di media sosial. Variasi bahasa ini dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan karakteristik platform digital. Analisis lebih lanjut dilakukan pada aspek morfologi, sintaksis, dan leksikon untuk memahami dinamika penggunaan bahasa dalam konteks digital. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian sosiolinguistik dan menjadi bahan pertimbangan dalam pembinaan bahasa Indonesia di lingkungan akademik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025