Hipertensi tidak hanya mempengaruhi lansia, tetapi juga dapat terjadi pada kelompok usia dewasa. Hal ini dibuktikan oleh data prevalensi hipertensi pada kelompok usia dewasa di Indonesia yang menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien dewasa di Puskesmas Karawaci Baru tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 122 responden yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Variabel yang diteliti meliputi usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, konsumsi natrium, status merokok, kualitas tidur, stres, obesitas sentral, dan aktivitas fisik. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan uji regresi logistik. Proporsi hipertensi pada penelitian ini adalah 53,3%. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Karawaci Baru tahun 2024 yaitu riwayat keluarga (AOR = 3,132), jenis kelamin (AOR = 3,156), obesitas sentral (AOR = 3,083), merokok (AOR = 2,867), stres (AOR = 3,115), dan aktivitas fisik (AOR = 2,623). Sebagai bagian dari pencegahan dan penanganan hipertensi, pasien dewasa disarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan, berhenti merokok, berolahraga, menjaga pola makan, cukup istirahat, dan mengelola stres. Puskesmas diharapkan meningkatkan upaya pencegahan dengan memaksimalkan program pos pembinaan terpadu di wilayah sekitar untuk memantau dan memberikan edukasi tentang faktor risiko hipertensi.
Copyrights © 2025