Rendahnya kemampuan interaksi sosial anak di TK disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap pentingnya pengembangan keterampilan sosial, pengaruh teknologi, kurangnya pengalaman bermain bersama teman sebaya, serta faktor lingkungan keluarga dan keterbatasan pendidik dalam mengelola dinamika sosial di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam mengembangkan interaksi sosial anak kelompok B di TK IT Harapan Islam Dompu. Interaksi sosial pada anak usia dini merupakan aspek krusial dalam perkembangan sosial emosional mereka, yang dapat dipengaruhi oleh bimbingan dan strategi pengajaran yang diterapkan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif, di mana data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di TK Islam Harapan Islam Dompu, dimulai dari Bulan Februari s.d Maret 2025. Subjek dalam penelitian mencakup guru-guru yang mengajar di TK IT Harapan Islam Dompu serta anak-anak TK B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial anak melalui strategi seperti pembelajaran berbasis bermain dan keteladanan, dengan dukungan lingkungan sekolah dan orang tua. Namun, hambatan seperti perbedaan karakter anak dan keterbatasan komunikasi mempengaruhi perkembangan interaksi sosial, sehingga pendekatan yang lebih adaptif dan kolaboratif dibutuhkan. Penelitian ini memberikan implikasi penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dengan menunjukkan bagaimana peran guru dalam mengembangkan kemampuan interaksi sosial anak dapat memperkuat keterampilan sosial mereka, serta berkontribusi pada pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dan inklusif di lingkungan pendidikan anak usia dini.
Copyrights © 2025