Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi reward and punishment memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan Hasil Belajar. Pada siklus Ⅰ rata-rata nilai meningkat dari 53,53 (pre-test) menjadi 64,71 dengan ketuntasan mencapai 47%. Adapun pada siklus Ⅱ setelah metode diperkaya dengan permainan kuis tebak kotak yang berisi pertanyaan, rata-rata nilai meningkat sebesar 74,82 dengan tingkat ketuntasan 76%. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda memberikan taukid dan mengkonfirmasi hipotesis awal bahwa reward and punishment secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar dengan nilai R Square sebesar 0,773 dengan nilai Sig p-value 0,000 < 0,05 yang berarti 77,3% variasi Hasil Belajar dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen. Kemudian dari hasil uji parsial reward memiliki pengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar dengan koefisien regresi sebesar 0,871 p-value = 0,001 < 0,05. Sementara punishment memiliki pengaruh signifikan dengan kontribusi yang lebih kecil terhadap Hasil Belajar dengan koefisien regresi 0,353 p-value = 0,033 < 0,05. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa metode reward and punishment memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan Hasil Belajar mahasantri. Reward memberikan pengaruh dominan dengan menciptakan dorongan belajar dan membuat suasana belajar lebih kondusif. Sedangkan punishment berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kedisiplinan dan sebagai alat memperbaiki perilaku yang kurang baik pada aktivitas pembelajaran.
Copyrights © 2025