Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman penelitian, bahwa pembelajaran matematika di SD tidak menampilkan media apapun saat pembelajaran, sehingga mempengaruhi pemahaman siswa pada mata pelajaran matematika di kelas 3 khusus “materi pecahan”. Siswa merasa bosan dan jenuh karena hanya menyimak pen-jelasan dan guru. Guru hanya memberikan tugas kepada siswa mengenai materi yang te-lah disampaikan guru, akibatnya ketika guru meminta siswa untuk membentuk kelompok siswa susah dikendalikan karena kebanyakkan siswa mencari teman sekolompok sendiri yang dianggap bisa di dalam kelas. Maka dari itu untuk menciptakan suasan aktif di dalam kelas dan siswa mudah memahami materi sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran atau memilih model yang tepat dalam men-stimulus siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran. Salah satunya menggunakan media powtoon dengan bantuan media akan lebih menarik perhatian siswa untuk aktif di dalam kelas dan berdiskusi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Sukamaju Jonggol sejumlah 27 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian quasi eksperimen masuk dalam Pre Experimental Design dengan jenis one- group pretest-posttest desain. Instrumen penelitian berupa soal objektif, teknik analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hal ini di bukatikan dari hasil analisis data melalui perhitungan uji t independent sample test diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 <0,05 (dengan taraf signifikan 5% atau 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Copyrights © 2022