Budaya adalah salah satu kearifan lokal yang unggul dan merupakan potensi daerah yang dapat dijadikan sumber pengetahuan yang diintegrasikan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui kelayakan dan kepraktisan media kartu pelangi berbasis kearifan lokal suku Sasak untuk siswa kelas 1 di SDN 2 Dasan Tapen. Metode penelitian ini menggunakan ADDIE (analysis, desain, development, implementation, evaluation). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelayakan media kartu pelangi berbasis kearifan lokal suku Sasak persentase sebesar 95% dari ahli media dengan kriteria layak dan persentase sebesar 89,47% dari kedua ahli materi dengan kriteria sangat layak. Sementara, untuk tingkat kepraktisan penggunaan media kartu pelangi berbasis kearifan lokal suku Sasak memperoleh persentase sebesar 96% dari angket respon siswa dengan kriteria sangat praktis dan persentase sebesar 89% dari angket respon guru dengan kriteria sangat praktis. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media kartu pelangi berbasis kearifan lokal suku Sasak dinyatakan layak dan praktis untuk digunakan dalam proses belajar membaca siswa kelas I di SDN 2 Dasan Tapen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025