Pendahuluan: Rendahnya kemampuan numerasi siswa Kombel dan anggota UMKM Disabilitas akibat minimnya kesadaran dan pengetahuan mendorong perlunya edukasi, pelatihan, serta pemanfaatan teknologi bantu asistif yang aksesibel. Studi ini bertujuan meningkatkan kemampuan numerasi siswa tuna rungu di Kombel SLBN dan anggota UMKM Disabilitas melalui Program KOSABANGSA (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat). Metode: Identifikasi kebutuhan, penyusunan modul, pelaksanaan edukasi, pelatihan berbasis teknologi asistif, serta evaluasi dan pendampingan. Hasil: Peningkatan pada aspek pengaplikasian simbol sebesar 41,9%, analisis informasi 18,5%, dan interpretasi hasil 24,4%. Sementara itu, UMKM Disabilitas mengalami peningkatan masing-masing sebesar 31,3%, 25%, dan 19,3% pada aspek yang sama secara berturut-turut. Kesimpulan: Program ini berkontribusi positif peningkatan kemampuan numerasi peserta, baik siswa Kombel SLBN maupun anggota UMKM Disabilitas setelah diberikan edukasi dan pelatihan berbasis teknologi asistif non SIBI.
Copyrights © 2025