Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Mathematical Language of Suku Abun in Tambraw Regency of Soutwest Papua Rokhima, Nur
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9 No 1 (2022): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v9i1.3882

Abstract

The Abun tribe is located in Tambraw Province of Southwest Papua. There are a number of Abun tribal cultures that are closely related to the context of learning mathematics. However, educators in eastern Indonesia have not seen much of this culture as a context that can be used as a starting point in mathematics learning. Thus, this study aims to explore the mentioning of number words in the Abun tribal language that can be used as a starting point in mathematics learning. The study uses source ethnographic studies of library studies, field observations, and interviews with sources who understand the Abun tribal language well to clarify and/or provide greater understanding of the results of the literary study collected. The results of the research showed that there are a number of mathematical words used by the community of Tambraw in the Abun tribal language that can be used as a starting point in learning mathematics. This mathematical language includes the mentioning of numbers from 0 to 9
LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA PADA KONTEN QUANTITY Rokhima, Nur; Pamungkas, Dwi; Nurhayati, Ahyat
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1541

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk menganalisis literasi siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang menghasilkan deskripsi mengenai kemampuan literasi siswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan didasarkan dari tingkat kemampuan siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tiga soal PISA 2012 pada konten Quantity yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan wawancara. Teknik keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Diperoleh persentase siswa yang memenuhi proses literasi merumuskan (formulate) adalah 66, 67%, proses literasi menerapkan (employ) 33,33%, dan proses literasi menafsirkan (interpret) 66, 67%.
Kemampuan Literasi Matematika Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Rokhima, Nur; Pamungkas, Dwi
JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjm.v1i01.424

Abstract

Hasil PISA menunjukkan literasi matematika siswa Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan literasi matematika mahasiswa calon guru sekolah dasar Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berdasarakan kemampuan matematika. Mahasiswa dikelompokkan sesuai tingkat kemampuan awal rendah, sedang dan tinggi. Sehingga diperoleh 3 mahasiswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian yakni mahasiswa berkemampuan rendah (MR), mahasiswa berkemampuan sedang (MS), dan mahasiswa berkemampuan tinggi (MT). Kemudian, diberikan tes kemampuan literasi matematika yang telah diuji keabshanan dan kevalidannya. Selanjutnya dilakukan wawancara untuk mengetahui level masing-masing subjek penelitian sesuai indikator kemampuan literasi matematika. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan: (1) mahasiswa berkemampuan rendah belum mampu menuliskan jawaban secara tepat, namun mampu memberikan argumentasi sehingga memenuhi pada level 1 indikator kemampuan literasi matematika. (2) mahasiswa berkemampuan sedang mampu menuliskan jawaban secara tepat dan disertai argumentasi berdasarkan penafsiran sehingga memenuhi pada level 2 indikator kemampuan literasi matematika. (3) mahasiswa berkemampuan tinggi mampu menuliskan jawaban dan argumentasi yang runut secara tepat, sehingga memenuhi indikator kemampuan literasi matematika level 4.
Optimalisasi Numerasi Melalui Pelatihan dan Edukasi Berbasis Teknologi Otomatisasi dan Transformasi Non-Sibi untuk Disabilitas Rungu di Kabupaten Sorong Yulianto, Ahmad; Rokhima, Nur; Ramadhani, Indri Anugrah; Andriyani, Andriyani; Barida, Muya; Mashar, Riana
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17249

Abstract

Pendahuluan: Rendahnya kemampuan numerasi siswa Kombel dan anggota UMKM Disabilitas akibat minimnya kesadaran dan pengetahuan mendorong perlunya edukasi, pelatihan, serta pemanfaatan teknologi bantu asistif yang aksesibel. Studi ini bertujuan meningkatkan kemampuan numerasi siswa tuna rungu di Kombel SLBN dan anggota UMKM Disabilitas melalui Program KOSABANGSA (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat). Metode: Identifikasi kebutuhan, penyusunan modul, pelaksanaan edukasi, pelatihan berbasis teknologi asistif, serta evaluasi dan pendampingan. Hasil: Peningkatan pada aspek pengaplikasian simbol sebesar 41,9%, analisis informasi 18,5%, dan interpretasi hasil 24,4%. Sementara itu, UMKM Disabilitas mengalami peningkatan masing-masing sebesar 31,3%, 25%, dan 19,3% pada aspek yang sama secara berturut-turut. Kesimpulan: Program ini berkontribusi positif peningkatan kemampuan numerasi peserta, baik siswa Kombel SLBN maupun anggota UMKM Disabilitas setelah diberikan edukasi dan pelatihan berbasis teknologi asistif non SIBI.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 26 Kota Sorong Malaende, Nurhasanah; Raharja, Surya Putra; Rokhima, Nur
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.1863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe take and give berpegaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 26 Kota Sorong. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain One Grup Pretest-Posttest. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 26 Kota Sorong tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 17 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pretest, dan posttest. Pretest dan posttest berisi soal yang berkaitan materi Bilangan Pecahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji t statics wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SD Negeri 26 Kota Sorong. Hal ini ditunjukkan uji normalitas data pretest dan posttes berada pada distribusi tidak normal, sehingga dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik dengan mengunakan uji t statics wilcoxon. Hasil uji Wicoxon Signeg Ranks Test diperoleh nilai rerata positive ranks adalah 7,50 dan negative rank adalah 0,00. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah mendapatkan perlakuan model pembelajaran take and give sedangkan berdasarkan taraf signifikansi pada uji statistik wilixon hasil dari nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai signifikansinya (sig. (2 – tailed)) adalah 0,000 maka sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan jika nilai probabiliats maka ditolak, diterima.
Pelatihan Literasi Numerasi Imersif Bebasis VR untuk Peningkatan Kompetensi Guru di KKG Rayon 1 Waisai Rokhima, Nur; Pamungkas, Dwi; Setiawan, Agus; Nasien, Dewi; Putri, Ramalia Noratama; Tavip, Achmad; Nursalim; Oraple, Ezri Trivena
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1110

Abstract

Langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah memberikan pelatihan literasi numerasi, terutama di era globalisasi yang menuntut penguasaan teknologi kontemporer. Tujuan program adalah untuk memberikan 40 guru anggota KKG Rayon 1 Waisai, Raja Ampat, pelatihan literasi numerasi melalui virtual reality (VR). Program ini memberikan pendampingan intensif kepada peserta untuk memastikan keterampilan yang diajarkan dapat diterapkan secara efektif. Metode yang digunakan termasuk memberikan instruksi tentang pengoperasian perangkat VR, membuat konten pembelajaran berbasis numerasi yang menggunakan kearifan lokal Papua, dan menerapkan VR dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Hasil program menunjukkan bahwa guru memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menggunakan perangkat virtual reality dan membangun skenario pembelajaran numerasi yang berbasis teknologi. Melalui evaluasi pascapelatihan, terjadi peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi VR sebesar 85%, berdasarkan hasil angket dan wawancara. Siswa juga menunjukkan peningkatan pemahaman numerasi sebesar 70%, yang diukur melalui hasil tes literasi numerasi sebelum dan sesudah implementasi. Partisipasi aktif peserta dalam pelatihan mencapai 95%, mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap metode pembelajaran berbasis teknologi. Dengan menggabungkan teknologi modern dengan kearifan lokal, program ini menghasilkan pembelajaran yang relevan dan inventif. Dalam waktu dekat, diharapkan pelatihan ini dapat diterapkan di wilayah lain untuk membantu transformasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
Strategi Meningkatkan Retensi Guru di Sekolah Terpencil di Kabupaten Sorong Nursalim; Marzuki, Ismail; Likewati, Wa Ode; Witdianti, Yeni; Rokhima, Nur; Maran, Yohanes Laba
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 20 No 1 (2025): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN VOL.20 NO.1 JUNI 2025
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v20i1.410

Abstract

Keberadaan guru di wilayah terpencil masih menjadi masalah pendidikan yang berakibat pada terkendalanya pembelajaran di wilayah Kabupaten Sorong Papua Barat Daya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan strategi meningkatkan retensi guru di daerah terpencil di Kabupaten Sorong. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data bahasa (kutipan yang bersumber dari hasil wawancara, dan dokumentasi) yang merepresentasikan keberadaan guru di daerah terpencil. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah terpencil, Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Anggota DPR, Pengawas dan dokumen kebijakan pemerataan guru. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi meningkatkan retensi guru di daerah terpencil di Kabupaten Sorong yaitu dengan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas sekolah, mengoptimalisasi pemanfaatan guru local termasuk pemberian insentif khusus, menguatkan peran pimpinan di sekolah dan menguatkan system monitoring dan evaluasi kerja. Strategi pemerataan guru di daerah terpencil perlu ditinjau kembali agar berdampak positif untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Sorong.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kartu Huruf Di Tk Bahari Kofarkor Uspessy, Mayling Ketrin; Rokhima, Nur; Ardiansyah, Fuad
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 2 (2024): Anakta Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/anakta.v3i2.7755

Abstract

As a means of communication, language is a very important tool in children’s lives. Language is also a tool for conveying thoughts and feelings to other people which also functions to understand other people’s thoughts and feelings. The aim of developing early childhood language skills is so that students are able to communicate verbally with their environment. This is in contrast to the situation at the Bahari Kofarkor Kindergarten, Raja Ampat Regency, where many children are not able to speak the language well and are not able to receive the language well either. For example, children cannot carry out 2-3 commands spoken by the teacher, children cannot tell simple experiences, etc. So this research was done. With the aim of improving children’s language skills through role-playing activities. This research consists of two cycles where the previous activities were carried out. Research (pre cycle) the average language ability of children was only 30.46% or as many as 6 out of 15 children. In cycle I it was 50.46%. Meanwhile in cycle II children’s language skills had increased on average. Average of 70.23%. Thus it can be said that the role of Letter Card activities can improve children’s language skills at the Bahari Kofarkor Kindergarten and parents are expected to provide the right stimulus for each level. Development so that the child’s growth and development can be achieved optimally.
Student’s Metacognition: Do Intrapersonal Intelligent Make Any Difference? Rokhima, Nur; Fitriyani, Harina
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2018): Mei
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v7i2.498

Abstract

Metakognisi adalah kesadaran seseorang tentang proses berpikirnya untuk merencanakan, mengamati, dan mengevaluasi. Selain itu, kecerdasan siswa memiliki peran penting untuk menyelesaikan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses metakognitif siswa dalam rangka menyelesaikan masalah matematika yang ditinjau dari kecerdasan intrapersonal mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek ini terdiri dari tiga jenis siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, rata-rata, dan rendah. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, tes pemecahan masalah matematika (TPMM) dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika melakukan perencanaan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan di setiap tahap polya. Subyek intelijen interpersonal rata-rata berada di tahap memahami masalah, mengatur dan menerapkan rencana pemecahan masalah. Mereka telah melakukan semua kegiatan metakognitif, tetapi tidak melakukan perencanaan, mengamati, dan mengevaluasi kegiatan di tahap crosschecking. Subjek kecerdasan intrapersonal rendah berada di tahap memahami masalah, perencanaan, pengamatan, dan evaluasi. Namun, dalam mengatur penyelesaian masalah, mereka hanya melakukan perencanaan dan pengamatan tanpa mengevaluasi. Dalam tahap menerapkan rencana pemecahan masalah, mereka hanya melakukan perencanaan tanpa mengamati dan mengevaluasi. Metacognition is the awareness of someone about his thinking process to plan, observe, and evaluate. Besides, the student’s intelligence has an important role in accomplishing the problem. The objective of this research is to know the students’ metacognitive process to accomplish mathematic problems reviewed from their intrapersonal intelligence. This research used a descriptive qualitative approach. The subject consists of three kinds of students who have high, average, and low intrapersonal intelligence. The instruments are a questionnaire, mathematics problem-solving test (TPMM), and interview. The result showed that the subject who has high intrapersonal intelligence in accomplishing the mathematics problem did planning, observing, and evaluating activities in every Polya stage. The average interpersonal intelligence subject was in the stage of understanding the problem and arranging and implementing the problem-solving plan. They had done all metacognitive activities but did not do planning, observing, and evaluating activities in the crosschecking stage. The low intrapersonal intelligence subject was in the stage of understanding the problem, planning, observing, and evaluating. However, in arranging the problem-solving, they only did the planning and observing without evaluating. In the stage of implementing the problem-solving plan, they only did the planning without observing and evaluating.
Mathematical Language of Suku Abun in Tambraw Regency of Soutwest Papua Rokhima, Nur
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 9 No. 1 (2022): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Abun tribe is located in Tambraw Province of Southwest Papua. There are a number of Abun tribal cultures that are closely related to the context of learning mathematics. However, educators in eastern Indonesia have not seen much of this culture as a context that can be used as a starting point in mathematics learning. Thus, this study aims to explore the mentioning of number words in the Abun tribal language that can be used as a starting point in mathematics learning. The study uses source ethnographic studies of library studies, field observations, and interviews with sources who understand the Abun tribal language well to clarify and/or provide greater understanding of the results of the literary study collected. The results of the research showed that there are a number of mathematical words used by the community of Tambraw in the Abun tribal language that can be used as a starting point in learning mathematics. This mathematical language includes the mentioning of numbers from 0 to 9