<![CDATA[Transformasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis digital menjadi kebutuhan strategis dalam merespons tantangan era revolusi industri 4.0 dan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi teori dan konsep pengorganisasian pembelajaran PAI berbasis digital melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kepustakaan (library research). Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi terhadap sumber-sumber tertulis yang relevan, termasuk jurnal nasional dan internasional, buku referensi akademik, serta dokumen kebijakan pendidikan terkait digitalisasi pembelajaran. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi tema utama, mengkaji relevansi teori pendidikan—seperti konstruktivisme, desain instruksional, dan blended learning—dengan konteks PAI, serta menyusun sintesis konseptual terkait strategi dan tantangan implementasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengorganisasian pembelajaran PAI digital dapat dilakukan melalui integrasi teknologi dalam kurikulum, pemanfaatan e-learning, gamifikasi, kelas virtual, serta asesmen berbasis teknologi. Kendati demikian, implementasinya menghadapi tantangan seperti kesiapan pendidik dan peserta didik, keterbatasan infrastruktur, serta persoalan etika digital. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi komprehensif yang mencakup penguatan kebijakan, peningkatan literasi digital pendidik, dan penciptaan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan interaktif. Kajian ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam pengembangan pembelajaran PAI yang inovatif, adaptif, dan kontekstual di era digital.]]>
Copyrights © 0000
