Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membuktikan adanya perbedaan dalam kemampuan pemahaman konsep IPA siswa sebelum dan setelah menggunakan media pembelajaran berbasis gamifikasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian pra-eksperimen dalam bentuk one group pretest-posttest, yang berarti dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran. Sampel penelitian terdiri dari 31 siswa kelas V SDN 5 Mataram. Data dikumpulkan melalui metode tes, yang kemudian dianalisis menggunakan uji t (paired sample t-test) untuk menilai efektivitas penggunaan media gamifikasi terhadap pemahaman konsep IPA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan dalam pemahaman konsep IPA sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran berbasis gamifikasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil probabilitas (Sig. 2-tailed) = 0,000, yang lebih kecil dari ???? = 0,05, bahkan lebih kecil dari ???? = 0,01, menandakan bahwa penerapan gamifikasi memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis gamifikasi efektif dalam membantu siswa memahami konsep IPA dengan lebih baik. Oleh karena itu, disarankan bagi para guru untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis gamifikasi dalam pelajaran IPA. Pendekatan ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, tetapi juga meningkatkan motivasi siswa, kepercayaan diri, keterlibatan aktif, serta minat belajar mereka. Dengan pengalaman belajar yang lebih interaktif, siswa lebih mudah menghubungkan konsep IPA dengan situasi kehidupan nyata, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil belajar secara keseluruhan.
Copyrights © 2025