p-Index From 2020 - 2025
8.515
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Lembaran Ilmu Kependidikan Jurnal Komunikasi Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan JCES (Journal of Character Education Society) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Scientific Journal of Reflection : Economic, Accounting, Management and Business Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) Journal of Education and Instruction (JOEAI) Jurnal Pendidikan Matematika (JUDIKA EDUCATION) LUGAS Jurnal Komunikasi WIDYA LAKSANA Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Abdi Masyarakat Journal of Elementary School (JOES) MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOKAL: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Abdimas Mandalika Bima Journal of Elementary Education Nusantara Mengabdi kepada Negeri EduBase: Journal of Basic Education Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD
Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA I: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS TERBUKA Anam, Khaerul; Raden Sudarwo; Gunawan Wiradharma
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.966 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan tutorial online berbasis e-learning dalam sistem pendidikan jarak jauh pada mata kuliah Pendidikan Matematika 1 di Universitas Terbuka. Penerapan yang dimaksud di sini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta apa saja kendala yang dihadapi selama kegiatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan Tutorial di sediakan langsung dari UT pusat, tutor tinggal melaksanakan; (2) Pelaksanaan tutorial dimulai dengan membuat video sapaan pada setiap inisiasi, kemudian memantau dan menanggapi dari  pertanyaan atau tanggapan mahasiswa terhadap diskusi atau permasalahan yang disajikan, selanjutnya memeriksa dan memeberikan feedback terhadap tugas-tugas mahasiswa pada pertemuan ke 3, 5 dan 7; (3) Evaluasi dilihat dari kehadiran sebesar 20%, keaktifan mahasiswa dalam diskusi 30% dan tugas tutorial sebesar 50%. Nilai tutorial online akan berkontribusi jika nilai Ujian Akhir Semester lebih dari 30%; (4) Kendala yang dialami yaitu keterbatasan akses, tutor maupun mahasiswa masih kurang aktif, penulisan simbol-simbol Matematika. Abstract: Distance Education System Based E-learning in Mathematics Education I) This study aims to find out how to apply e-learning-based online tutorials in the distance education system in Mathematics Education 1 course at Universitas Terbuka. The application referred in this study is the planning, implementation, evaluation, and the constraints encountered during the activity. The research method used in this study is the qualitative method with a case study approach.The results of this study indicate that (1)The planning is provided directly from the UT centre, the tutor only have to carry out the plan; (2)The tutoring begins by making a greeting video at each initiation, then monitoring and responding students' questions or responses on the discussions or issues presented, providing enrichment, then examining student assignments at the 3rd, 5th and 7th meeting; (3)Evaluation is seen from the attendance by 20%, the activeness of students in discussions by 30% and tutorial assignments by 50%. The value of online tutorials will contribute if the value of the Final Semester Examination is more than 30%; (4)The constraints experienced are as follows: The access is limited, the tutors and students are still less active, Mathematical symbols writing, the RAT SAT is not in accordance with the assignments or material in online tutorial activities.
OPTIMIZATION OF SOCIAL MEDIA AS AN EFFORT TO DESTINATION BRANDING TIDUNG ISLAND, KEPULAUAN SERIBU Riady, Yasir; Arisanty, Melisa; Wiradharma, Gunawan; Fiani, Isma Dwi; Anam, Khaerul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4913

Abstract

Abstrak: Pulau Tidung merupakan salah satu destinasi wisata yang berpotensi menjadi primadona bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Panorama alam yang mengagumkan  membuka potensi sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia dan proyeksinya dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah dan juga masyarakat sekitar. Seharusnya potensi alam yang ada perlu disosialisasikan kepada calon wisatawan potensial. Dalam hal ini, perlu upaya yang menyeluruh dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan aparatur negara yang ada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Seluruh petugas atau pegawai kelurahan perlu menjadi contoh dan pelopor dalam pemanfaatan media sosial sebagai upaya destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ironinya, di Pulau Tidung sendiri, baik dari kelurahan maupun masyarakatnya tidak mengoptimalisasikan berbagai media promosi seperti media sosial dalam rangka mempublikasikan seluas-luasnya tentang keindahan Pulau Tidung. Padahal Pulau Tidung sendiri dianggap oleh para wisatawan sebagai Pulau Maladewa kedua di Indonesia bagi para wisatawan yang pernah datang ke Pulau tersebut. Oleh karena itu, adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelatihan penggunaan media sosial yaitu Instagram sebagai media promosi utama bertujuan untuk meningkatkan destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Harapan kedepannya wisata Pulau Tidung dapat mengalami peningkatan wisatawan dan menjadikan Pulau Tidung sebagai salah satu pusat destinasi favorit wisatawan dalam negeri dan mancanegara.Abstract:  Tidung Island is one of the tourist destinations that have the potential to become a prima donna for domestic and foreign tourists. The stunning natural panorama opens up the potential as one of the main destinations in Indonesia and its projections can provide benefits for the government and the surrounding community. Supposedly the potential of nature needs to be socialized to potential tourists. In this case, it needs a thorough effort from all parties, especially the local government and state apparatus in Tidung Island, Kepulauan Seribu. All officers or village employees need to be an example and pioneer in the use of social media as an effort to destination branding Tidung Island, Thousand Islands. Ironically, in Tidung Island itself, both the village and the community do not optimize various promotional media such as social media to publish as widely as possible about the beauty of Tidung Island. Tidung Island itself is considered by tourists as the second Maldives Island in Indonesia for tourists who have come to the island. Therefore, the existence of community service activities that focus on training the use of social media, namely Instagram as the main promotional media aims to improve the destination branding of Tidung Island, Thousand Islands. Hopefully, in the future, Tidung Island tourism can experience an increase in tourists and make Tidung Island one of the favorite destinations of domestic and foreign tourists.
Analisis Literasi Kimia Peserta Didik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menggunakan Produk Budaya Palembang Wiradharma, Gunawan; Prasetyo, Mario Aditya; Sari, Novitalia Ablinda; Syinta, Irhamny Maya; Anam, Khaerul
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i2.31334

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis literasi kimia dan identitas budaya pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Palembang pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian terdiri atas 36 peserta didik kelas X IPA 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara guru, laboran, dan peserta didik, serta tes literasi kimia. Tahapan pembelajaran dilakukan analisis literasi kimia peserta didik. Hasil analisis literasi kimia peserta didik menunjukkan bahwa pada aspek gagasan ilmiah umum mereka dapat melakukan penyelidikan ilmiah terhadap produk budaya Palembang dengan mengidentifikasi, mengajukan pendapat untuk menjelaskan fenomena, dan berusaha membuat generalisasi temuan melalui identifikasi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit pada produk budaya tersebut. Pada aspek pengetahuan kimia peserta didik menjelaskan pengaruh fenomena makroskopis terhadap daya hantar larutan, menyelidiki dinamika proses reaksi ionisasi larutan garam, dan menjelaskan proses kimia yang terjadi pada uji elektrolit produk budaya Palembang. Aspek kimia dalam konteks menjelaskan fenomena daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit yang terdapat pada produk budaya Palembang melalui bukti-bukti ilmiah serta memahami relevansi dan kegunaan larutan elektrolit dalam produk budaya. Pada aspek keterampilan belajar tingkat tinggi peserta didik mampu bertanya mengenai fenomena dalam uji elektrolit sederhana dan berusaha mencari informasi dalam berdiskusi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada aspek afektif peserta didik menunjukkan minat mengenai isu kimia yang dikaitkan pada produk budaya Palembang dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan tes literasi kimia peserta didik secara keseluruhan menunjukkan sebanyak 14% peserta didik mencapai level sangat baik, 81% peserta didik mencapai level baik, 5% peserta didik mencapai level cukup, dan tidak ada peserta didik yang mecapai lebel kurang baik dan kurang baik sekali. Hasil literasi peserta didik yang meningkat menyebabkan pembelajaran menjadi kontekstual dan bermakna walaupun selama pembelajaran berlangsung secara daring.
Analisis Literasi Kimia Peserta Didik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menggunakan Produk Budaya Palembang Wiradharma, Gunawan; Prasetyo, Mario Aditya; Sari, Novitalia Ablinda; Syinta, Irhamny Maya; Anam, Khaerul
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 2 (2021): September: Leadership, Policy, and Educational Governance
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i2.31334

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis literasi kimia dan identitas budaya pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Palembang pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian terdiri atas 36 peserta didik kelas X IPA 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara guru, laboran, dan peserta didik, serta tes literasi kimia. Tahapan pembelajaran dilakukan analisis literasi kimia peserta didik. Hasil analisis literasi kimia peserta didik menunjukkan bahwa pada aspek gagasan ilmiah umum mereka dapat melakukan penyelidikan ilmiah terhadap produk budaya Palembang dengan mengidentifikasi, mengajukan pendapat untuk menjelaskan fenomena, dan berusaha membuat generalisasi temuan melalui identifikasi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit pada produk budaya tersebut. Pada aspek pengetahuan kimia peserta didik menjelaskan pengaruh fenomena makroskopis terhadap daya hantar larutan, menyelidiki dinamika proses reaksi ionisasi larutan garam, dan menjelaskan proses kimia yang terjadi pada uji elektrolit produk budaya Palembang. Aspek kimia dalam konteks menjelaskan fenomena daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit yang terdapat pada produk budaya Palembang melalui bukti-bukti ilmiah serta memahami relevansi dan kegunaan larutan elektrolit dalam produk budaya. Pada aspek keterampilan belajar tingkat tinggi peserta didik mampu bertanya mengenai fenomena dalam uji elektrolit sederhana dan berusaha mencari informasi dalam berdiskusi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada aspek afektif peserta didik menunjukkan minat mengenai isu kimia yang dikaitkan pada produk budaya Palembang dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan tes literasi kimia peserta didik secara keseluruhan menunjukkan sebanyak 14% peserta didik mencapai level sangat baik, 81% peserta didik mencapai level baik, 5% peserta didik mencapai level cukup, dan tidak ada peserta didik yang mecapai lebel kurang baik dan kurang baik sekali. Hasil literasi peserta didik yang meningkat menyebabkan pembelajaran menjadi kontekstual dan bermakna walaupun selama pembelajaran berlangsung secara daring.
Application of the Problem Based Learning Model to Communication Skills and Mathematical Problem Solving Skills in Junior High School Students Khaerul Anam; Raden Sudarwo; Gunawan Wiradharma
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 4, No 2 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v4i2.2553

Abstract

This study aims to find out: (1) the influence of the use of the Problem-Based Learning (PBL) model on the mathematical communication skill; (2) the influence of the use of the Problem-Based Learning (PBL) model on the mathematical problem-solving skill. This study was conducted on class VIII. The research design is pre-post quasi experimental design. Samples were selected using the cluster random sampling technique. The employed instrument in this study was an essay test. The obtained data were then analyzed using independent samples t-test and simple linear regression. The results indicated that (1) the average score of students' mathematical communication skills taught by problem-based learning models was higher than those taught by conventional methods; (2) the average score of students' mathematical problem-solving abilities taught by problem-based learning models is higher than students taught by conventional methods
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA KONTEKSTUAL BERBASIS LOCAL WISDOM DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Sintayana Muhardini; Yuni Mariyati; Mahsup Mahsup; Ibrahim Ibrahim; Khosiah Khosiah; Raden Sudarwo; Khaerul Anam; Eka Fitriani; Baiq Desi Milandari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4953

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa kontekstual berbasis local wisdom dalam mengembangkan  kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian model pengembangan. Prosedur Pengembangan mengikuti model Borg & Gall yaitu (1) penelitian dan pengumpulan; (2) Perencanaan; (3) Pengembangan draf produk; (4) Validasi desain; (5) Merevisi hasil uji coba; (6) Uji coba lapangan; (7) Produk LKS. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket validasi dan respon siswa. Data dianalisis melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan LKS menggunakan rumus yang telah ditetapkan. Adapun hasil penelitian yaitu lembar kerja siswa kontekstual berbasis local wisdom yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar dimana diperolehan skor respon siswa pada uji coba terbatas yaitu rata-rata skor sebesar 88.8 % dengan kategori sangat valid dan respon siswa pada uji coba lapangan yaitu rata-rata skor sebesar 80% dengan kategori sangat baik. Saran dalam penelitian ini yaitu bagi siswa, diharapkan dapat mempersiapkan materi yang akan disampaikan, karena akan dapat membantu dan mempercepat siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Abstract:  The purpose of this research is to produce products in the form of contextual student worksheets based on local wisdom in developing critical thinking skills of elementary school students. The type of research used is development model research. Development Procedure follows Borg &Gall model i.e. (1) research and collection; (2) Planning; (3) Product draft development; (4) Design validation; (5) Revise the results of the trial; (6) Field trials; (7) LKS Products. Data collection techniques in this study in the form of validation questionnaires and student responses. The data is analyzed through the validity and practicality of LKS using a predetermined formula. The results of the study are contextual student worksheets based on local wisdom that was developed to improve the critical thinking ability of elementary school students where the student response score obtained in the limited trial is an average score of 88.8% with a very valid category and the response of students in the field trials is an average score of 80% with a very good category. The advice in this study is for students, it is expected to prepare the material to be delivered, because it will be able to help and accelerate students in achieving the expected competencies
BROS AND VIRAL MARKETING TRAINING FOR HOUSEHOLDS Nining Suryani; Windi Baskoro Prihandoyo; Raden Sudarwo; Khaerul Anam; Hulaifi Hulaifi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3770

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat “Pelatihan pembuatan bros dan viral marketing” adalah untuk transfer keterampilan pembuatan bros dan viral marketing kepada masyarakat dusun Mertak Wareng, desa Beber, kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui intervensi dan pelatihan. Kelompok sasaran kegiatan pengabdian kepada  masyarakat ini adalah ibu-ibu rumah tangga dusun Mertak Wareng, desa Beber, kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah. Manfaat kegiatan ini adalah 1) memberikan keterampilan pembuatan bros mutiara, 2) memberikan keterampilan cara pengambilan foto produk, dan 3) meningkatkan pengetahuan viral marketing. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan sudah mampu membuat beberapa bros mutiara, mengambil foto produk dengan peralatan sederhana, dan melakukan kegiatan viral marketing. Namun, untuk pembuatan bros dan viral marketing perlu diadakan pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan membuat bros dengan berbagai varian dan meningkatkan pemasaran. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat “Pelatihan pembuatan bros dan viral marketing” di dusun Mertak Wareng, desa Beber, kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari peserta dan Kadis Dikbud Kabupaten Lombok Tengah.Abstract: The purpose of the community service activity "Brooch making training and viral marketing" is to transfer brooch making and viral marketing skills to the people of Mertak Wareng hamlet, Beber village, Batukliang sub-district, Central Lombok district. The method of implementing activities is carried out through intervention and training. The target group for this community service activity is housewives in Mertak Wareng hamlet, Beber village, Batukliang sub-district, Central Lombok district. The benefits of this activity are 1) providing pearl brooch making skills, 2) providing skills on how to take product photos, and 3) increasing viral marketing knowledge. The evaluation results showed that the training participants were able to make several pearl brooches, take product photos with simple equipment, and carry out viral marketing activities. However, for brooch making and viral marketing, further training is needed to improve skills in making brooches with various variants and improve marketing. Overall, the community service activity "Brooch making training and viral marketing" in Mertak Wareng hamlet, Beber village, Batukliang sub-district, Central Lombok district went well and received positive responses from participants and the Head of the Education and Culture Office of Central Lombok Regency.
OPTIMIZATION OF SOCIAL MEDIA AS AN EFFORT TO DESTINATION BRANDING TIDUNG ISLAND, KEPULAUAN SERIBU Yasir Riady; Melisa Arisanty; Gunawan Wiradharma; Isma Dwi Fiani; Khaerul Anam
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5659

Abstract

Abstrak: Pulau Tidung merupakan salah satu destinasi wisata yang berpotensi menjadi primadona bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Panorama alam yang mengagumkan  membuka potensi sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia dan proyeksinya dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah dan juga masyarakat sekitar. Seharusnya potensi alam yang ada perlu disosialisasikan kepada calon wisatawan potensial. Dalam hal ini, perlu upaya yang menyeluruh dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan aparatur negara yang ada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Seluruh petugas atau pegawai kelurahan perlu menjadi contoh dan pelopor dalam pemanfaatan media sosial sebagai upaya destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ironinya, di Pulau Tidung sendiri, baik dari kelurahan maupun masyarakatnya tidak mengoptimalisasikan berbagai media promosi seperti media sosial dalam rangka mempublikasikan seluas-luasnya tentang keindahan Pulau Tidung. Padahal Pulau Tidung sendiri dianggap oleh para wisatawan sebagai Pulau Maladewa kedua di Indonesia bagi para wisatawan yang pernah datang ke Pulau tersebut. Oleh karena itu, adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelatihan penggunaan media sosial yaitu Instagram sebagai media promosi utama bertujuan untuk meningkatkan destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Harapan kedepannya wisata Pulau Tidung dapat mengalami peningkatan wisatawan dan menjadikan Pulau Tidung sebagai salah satu pusat destinasi favorit wisatawan dalam negeri dan mancanegara.Abstract:  Tidung Island is one of the tourist destinations that have the potential to become a prima donna for domestic and foreign tourists. The stunning natural panorama opens up the potential as one of the main destinations in Indonesia and its projections can provide benefits for the government and the surrounding community. Supposedly the potential of nature needs to be socialized to potential tourists. In this case, it needs a thorough effort from all parties, especially the local government and state apparatus in Tidung Island, Kepulauan Seribu. All officers or village employees need to be an example and pioneer in the use of social media as an effort to destination branding Tidung Island, Thousand Islands. Ironically, in Tidung Island itself, both the village and the community do not optimize various promotional media such as social media to publish as widely as possible about the beauty of Tidung Island. Tidung Island itself is considered by tourists as the second Maldives Island in Indonesia for tourists who have come to the island. Therefore, the existence of community service activities that focus on training the use of social media, namely Instagram as the main promotional media aims to improve the destination branding of Tidung Island, Thousand Islands. Hopefully, in the future, Tidung Island tourism can experience an increase in tourists and make Tidung Island one of the favorite destinations of domestic and foreign tourists.
EVALUATION OF SOCIALIZATION PROGRAMS AND PROMOTIONS OF OPEN UNIVERSITY IN INCREASING PARTICIPATION OF UPBJJ-UT MATARAM NEW STUDENTS Nining Suryani; Windi Baskoro Prihandoyo; Khaerul Anam; Gunawan Wiradharma
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 4 No. 1 (2021): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v4i1.255

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of socialization and promotion strategies in increasing student participation rates at UT Mataram. The method used in this research is correlational descriptive survey method. The results of this study are: 1. The target target of the socialization and promotion program in the future by utilizing information technology as a promotional media, 2. The number of respondents who know about UT is 101 people or 77.7%, while respondents who do not know about UT are as many as 101 people. 29 people or 22.3% indicates that the dissemination of information about UT in the NTB region is still not optimal. 3. The effectiveness of the social program has an impact on increasing student participation rates. Then sosprom activities in the period 2019.2 can be used as a reference for the activity stage in the next period
Peran Kompetensi Guru terhadap Problem Solving Siswa Khaerul Anam; Gunawan Wiradharma; Nining Suryani; Raden Sudarwo
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 4 No 2 (2021): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v4i2.2663

Abstract

This study aims to determine the effect of teacher competence from four dimensions, namely pedagogic competence, professional competence, personality competence, and social competence on students' problem solving abilities. This type of research is a survey type quantitative research. The samples in this study were fourth grade elementary school students taken from three schools in the districts of West Lombok and Central Lombok. Data collection methods in this study used tests, questionnaires, unstructured interviews and documentation. The data obtained were then analyzed by simple linear regression to determine the extent of the influence of teacher competence on student problem solving. The results of this study indicate that pedagogic competence and social competence of teachers have a significant influence on student problem solving, while professional competence and personality competence do not have a significant effect. In conclusion, the role of teacher competence, namely pedagogic competence and social competence, has a significant aspect on students' problem solving abilities, although this effect does not apply in all schools, and teacher pedagogic competence on student problem solving, but does not occur in one school only. Keywords: Teacher Competence, Problem Solving, Quantitative Survey
Co-Authors -, Ibrahim - Adi Apriadi Adiansha Aditya Prasetyo, Mario Agus Herianto Agus Herianto Ahmad Faqih Ahmad Muzanni, Ahmad Aini, Hizratun Ainun Jariah Aliahardi Winata Alpin Herman Saputra Andayani Andayani Andayani ANDAYANI ANDAYANI Annisa, Azizah Mujahidah arina rubyasih, arina Arpan Islami Bilal Arpan Islami Bilal Asmahul Husnah As’ad, Muhammad Baiq Sarlita Kartiani, Baiq Sarlita Kartiani Baiq Yuliatin Ihsani Bani Nurhakim Cicilia Clara Devi Anggraini Cicilia Clara Devi Anggraini, Cicilia Clara Devi Dede Kurniyawan Denni Pratama Deviana Mayasari Dewi, Danar Kristiana Eka Fitriani Fiani, Isma Dwi Fujiaturrahman, Sukron Gani, Ramlah AH Gani, Ramlah H. A. Haeruni Haeruni Haifaturrahmah, Haifaturrahmah Hardi, Rahmat Sulhan hasbi hasbi Hery Susanto Hulaifi Hulaifi, Hulaifi I Nyoman Nugraha Ardana Putra Ibrahim Ibrahim Imelda Paulina Suko Irma Setiawan, Irma Isma Dwi Fiani Ismunandar Karina Pramita Ningrum Khosiah Khosiah Khosiah Khosiah Khosiah Khosiah, Khosiah Kukuh Tri Admaja Kurniawati Mahardika, Esti Kurniyawan, Dede Lalu Parhanuddin Lilik Evitamala Linda Ayu Darmurtika Mahsup Mahsup Mahsup, Mahsup Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Mariyati, Yuni Mariyati, Yuni Mas’ad, Mas’ad Meirani Harsasi Melisa Arisanty Melisa Arisanty Milandari, Baiq Desi Mohamad Hariyono Monika Handayani Monika Handayani, Monika Mujiburrahman Mujiburrahman Mukti Amini Mutiara Magta Nanang Diana Ni Made Santi Pratiwi Nining Suryani Nining Suryani Nurdiansyah, Aulia Nurdin Nurdin Nurdin Nurjannah Nurjannah Nurmanita, Tiara Sevi Nurul Hidayanti Nurwahidah Pramitasari, Muktia Prasetyo, Mario Aditya Prihandoyo, Windi Baskoro Priono, Mochamad Raden Sudarwo Rahman, Nanang Rani Darojah Riady, Yasir Rizal Rusyana Rizky Fitri Robiansyah, Anton Rohiani, Dewi Rohmah, Dewi Wardah Mazidatur Sabaryati, Johri Sari, Novitalia Ablinda Sevi Nurmanita, Tiara Shafwatul, Rif’at Sintayana Muhardini Siti Aisyah Siti Sanisah Sri Tatminingsih Stefani M. A. A. Koesanto Stefani Made Ayu Subaegi, Angga Sudarwo Sudarwo Sudarwo, Raden Sudarwo, Raden Sudarwon, Raden Suryo Prabowo, Suryo Susi Susanti Susilawati Susilawati Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syinta, Irhamny Maya Tiara Sevi Nurmanita Unggul Utan Sufandi Widiyanto Windi Baskoro Prihandoyo Windi Baskoro Prihandoyo Wiradharma, Gunawan Wiwik Handayani Yadi Imansyah Yasir Riady Yasir Riady Yulia, Irla Zul Fahmi Zulham Adamy