Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data komparasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SDN SN Surgi Mufti 1 Banjarmasin diperoleh hasil belajar rata-rata pada model pembelajaran konvensional yaitu 60,4 dan pada model pembelajaran talking stick adalah 80,4. Dari sini dapat diketahui bahwa ada kenaikan hasil belajar dari model pembelajaran konvensional ke model pembelajaran talking stick sebanyak 20 poin. Selain itu, diketahui pula bahwa model pembelajaran talking stick sangat berpengaruh nyata terhadap hasil belajar matematika di kelas V B SDN SN Surgi Mufti 1 Banjarmasin dengan taraf signifikan tt.ts5% =2,06 dan tt.ts1% = 2,80 maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt yaitu: 2,06<10,446>2,80. Hasil penelitian menunjukan bahwa sangat berpengaruh nyata penggunaan model pembelajaran talking stick daripada model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran matematika materi operasi hitung pecahan di kelas V B SDN SN Surgi Mufti 1 Banjarmasin.
Copyrights © 2025