Aksyana : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam
Vol 2, No 2 (2023): Maret

IMPLEMENTASI DAN PENGARUH APLIKASI ZAKAT ONLINE BAZNAS CIANJUR TERHADAP PENGHIMPUNAN ZAKAT DAN JUMLAH MUZAKKI

Tuhpatul Azkia (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana)
Irpan Jamil (Universitas Suryakancana)
Pitri Nurazijah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana)
Sarah Pebrianti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana)
Cut Silmi Maharani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2023

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi saat ini telah mencapai sektor ibadah, terutama dalam pembayaran zakat yang semakin mudah bagi para muzakki. Beberapa aplikasi online, termasuk platform belanja online, telah menyediakan fitur pembayaran zakat. Data dari Badan Amil Zakat Nasional menunjukkan bahwa potensi zakat pada tahun 2019 mencapai sekitar Rp. 233,8 triliun, yang dibagi ke dalam lima objek zakat. Pendapatan zakat pada tahun 2016 dan 2017 hanya sekitar 6 triliun. Potensi besar ini menuntut praktisi zakat dan badan penghimpun zakat untuk mencari cara agar pemanfaatan potensi zakat dapat maksimal, sehingga dapat membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia. BAZNAS Cianjur sebagai Amil zakat mengadopsi sistem aplikasi online untuk berzakat, baik berbasis web, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan zakat, memudahkan pelayanan, dan menyerap potensi zakat serta membantu masyarakat membayar zakat dengan lebih mudah melalui online, mengatasi keterbatasan jarak dan waktu. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan perkembangan zakat dan jumlah muzakki melalui penghimpunan zakat online, dengan fokus khusus untuk memudahkan para muzakki dalam menyalurkan zakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, atau metode naturalistik, yang dilakukan dalam kondisi alamiah, dengan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan zakat dan jumlah muzakki setiap tahun, baik melalui sistem zakat online maupun pendapatan zakat secara keseluruhan.ABSTRACTThe current development of technology has extended to the religious sector, particularly in the ease of zakat payments for muzakki (those who give zakat). Several online applications, including online shopping platforms, now offer zakat payment features. Data from the National Zakat Amil Body shows that the potential zakat in 2019 reached approximately IDR 233.8 trillion, distributed among five zakat objects. Zakat income in 2016 and 2017 was only around IDR 6 trillion. This substantial potential demands that zakat practitioners and zakat collecting bodies find ways to maximize zakat utilization to help alleviate poverty in Indonesia. BAZNAS Cianjur, as a Zakat Administrator, has adopted an online zakat application system, both web-based, with the aim of improving zakat management efficiency, facilitating services, absorbing zakat potential, and assisting the public in easier online zakat payments, overcoming distance and time constraints. The general purpose of this research is to enhance the development of zakat and the number of muzakki through online zakat collection, with a specific focus on facilitating muzakki in channeling zakat. This research uses a qualitative method, commonly known as the naturalistic method, conducted in a natural setting, with secondary data sources. The research findings indicate zakat and muzakki growth each year, both through the online zakat system and overall zakat income.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance Education

Description

Aksyana : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam is an open access peer-reviewed online journal that provides a forum for sharing scientific studies on Islamic finance and banking. Editors welcome articles and research reports that address current issues such as: accounting, sharia accounting, and ...