The rapid development of Islamic boarding schools (pesantren) in Indonesia necessitates the enhancement of health services at Poskestren (Islamic boarding school health posts). Poskestren Darussalam in Banyumas Regency has significant potential to improve the health of its students, however, its program implementation remains suboptimal. Health cadres, referred to as Santri Husada, play a critical role in Poskestren management. Therefore, this management training was designed to enhance the capacity of Santri Husada cadres in managing Poskestren, enabling them to deliver better health services for students and contribute to a healthier pesantren environment. This training aimed to improve the knowledge, attitudes, and skills of Poskestren cadres in health post management. The methods used included lectures, discussions, and brainstorming, supported by instructional media such as PowerPoint presentations, modules, flipcharts, and posters. The training involved 33 Santri Husada cadres. Evaluation was conducted by comparing knowledge scores before and after the training. The results showed a statistically significant improvement in participants' knowledge (p-value = 0.001). This training effectively increased the cadres' understanding of health service management in pesantren. However, ongoing support and guidance from local health centers (Puskesmas) need to be strengthened to ensure program sustainability. Pesatnya perkembangan pesantren di Indonesia mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di Poskestren. Poskestren Darussalam di Kabupaten Banyumas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan santri, namun pelaksanaan programnya masih belum optimal. Kader kesehatan, Santri Husada, memegang peranan penting dalam pengelolaan Poskestren. Oleh karena itu, pelatihan manajemen ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas kader Santri Husada dalam mengelola Poskestren, sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi santri dan mendukung terwujudnya lingkungan pesantren yang sehat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kader Poskestren terkait manajemen Poskestren. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan brainstorming dengan media seperti powerpoint, modul, lembar balik, dan poster. Kegiatan diikuti oleh 33 kader Santri Husada. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan skor pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta (p value = 0,001). Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman kader mengenai manajemen pelayanan kesehatan di pesantren. Namun, pembinaan dari Puskesmas setempat masih perlu ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutan program.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025