Salah satu permasalahan gizi yang diakibatkan oleh kurangnya asupan makan dan menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak adalah stunting. Angka stunting di Indonesia masih tinggi, berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia (2022) di Kabupaten Serdang Bedagai angka stunting sebesar 21.1% dan salah satu upaya penanganan balita stunting melalui pemanfaatan pangan lokal menjadi makanan kaya gizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mempunyai tujuan 1) untuk meningkatkan pengetahuan kader Posyandu dan ibu-ibu yang memiliki balita stunting mengenai stunting, pola asuh dan upaya pencegahan, 2) meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita stunting mengenai manajemen usaha pemanfaatan pangan lokal menjadi frozen food untuk memenuhi kebutuhan protein balita dan menambah pendapatan keluarga. Metode edukasi yang digunakan yaitu melalui penyuluhan dengan menggunakan media Powerpoint dan Booklet. Kegiatan dilakukan dengan tahapan pre-test, pemberian edukasi melalui penyuluhan tentang stunting beserta pecegahannya, dan terakhir adalah post-test. Analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Samples T-Test. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan peserta sebesar 23.75 poin dengan nilai signifikasi sebesar 0.000 (<0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi yang dilakukan memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kader Posyandu dan ibu-ibu balita terkait stunting dan manajemen usaha.Peningkatan pengetahuan ini diharapkan kader posyandu dan ibu balita secara aktif dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti dalam pemberian makanan bergizi seimbang dan pengelolaan usaha berbasis pangan lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025