Tantangan kelompok tani bunga lantoro di desa Ulidang, Kecamatan Tammerodo Sendana dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak secara berkelanjutan kerap menjadi hambatan bagi para peternak, dalam mengoptimalkan produksi ternaknya. Masyarakat di Desa Ulidan masih bertani dan beternak secara konvensional serta belum memanfaatkan limbah-limbah pertanian dan peternakan secara optimal. Keterbatasan ketersediaan pakan berkualitas terutama pada musim kemarau serta kurangnya pengetahuan peternak mengenai teknik pengolahan pakan menyebabkan produktivitas ternak di wilayah ini belum optimal. Kegiatan ini berfokus pada teknologi pengolahan pakan untuk meningkatkan produksi ternak melalui pelatihan pemanfaatan limbah pertanian. Kegiatan ini melibatkan 19 anggota kelompok tani bunga lantoro di Desa Ulidang. Kegiatan pemberdayaan ini dimulai dengan sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan baik, dimana para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias dan mampu mempraktikkan pembuatan silase dan konsentrat. Program pengabdian di Desa Ulidan mencakup penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan pengolahan limbah menjadi pakan silase dan konsentrat, desain kemasan, serta strategi pemasaran. Peserta dilatih langsung dan didampingi untuk memahami proses produksi. Dengan dukungan pemerintah desa, program ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, dibuktikan melalui hasil evaluasi pre-test dan post-test serta antusiasme tinggi peserta. Pelaksaanan kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang positif dari masyarakat, transfer teknologi dan inovasi dari pelaksana sangat baik. Diharapkan semua kegiatan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyrakat desa Ulidan.
Copyrights © 2025