Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gaya kepemimpinan dalam mendukung penerapan efisiensi anggaran sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (INPRES) No. 1 Tahun 2025 di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tuntutan reformasi birokrasi dan pengelolaan anggaran yang efisien, transparan, serta akuntabel. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pegawai dan pimpinan di lingkungan BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki peran signifikan dalam mendorong efektivitas pelaksanaan efisiensi anggaran, terutama melalui peningkatan partisipasi pegawai, komunikasi yang terbuka, serta keteladanan dalam pengambilan keputusan. Kendati demikian, tantangan dalam aspek budaya organisasi dan resistensi terhadap perubahan masih menjadi hambatan dalam implementasi kebijakan anggaran yang efisien. Selain itu, pemimpin yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai pengarah, tetapi juga sebagai motivator dan inspirator bagi timnya sebagaimana yang dilakukan di BPS Sumatera Barat. Dengan menciptakan visi yang jelas dan menetapkan tujuan yang terukur, pemimpin dapat mendorong tim untuk bekerja lebih keras dalam mencapai efisiensi yang baik.
Copyrights © 2025