Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien serta pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) pada kasus gigitan hewan di Puskesmas Kota Medan tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan pada Maret 2025. Sampel terdiri dari 50 pasien yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria hanya pasien yang menerima VAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien yang menerima VAR adalah perempuan (59,09%). Kelompok usia yang paling banyak terdampak adalah dewasa (54,55%). Luka gigitan paling sering ditemukan pada bagian kaki (34,00%). Selain itu, jumlah total kunjungan pasien untuk menyelesaikan jadwal Post-Exposure Prophylaxis (PEP) hingga pemberian VAR ke-3 mencapai 150 kunjungan.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025