Demensia adalah gangguan yang memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan memahami informasi, yang sering terjadi pada individu lanjut usia. Salah satu pendekatan non-obat yang dapat membantu menjaga serta meningkatkan fungsi kognitif adalah terapi senam otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat senam otak dalam meningkatkan kemampuan kognitif lansia yang mengalami demensia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi-eksperimental dengan membandingkan kondisi kognitif peserta sebelum dan setelah menjalani terapi senam otak secara rutin. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa senam otak memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia. Intervensi ini terbukti efektif meningkatkan skor kognitif, dengan perbaikan yang signifikan pada aspek orientasi, ingatan, dan bahasa. Selain itu, senam otak juga meningkatkan pengetahuan lansia tentang demensia, memperbaiki interaksi sosial, serta menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic. Dibandingkan dengan reminiscence therapy, senam otak menunjukkan hasil yang lebih efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia. Secara keseluruhan, senam otak merupakan terapi yang efektif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup lansia, baik dari sisi kognitif, fisik, maupun sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025