Pendahuluan: Pajanan berulang sinar ultraviolet (UV) adalah salah satu faktor mayor yang berkontribusi dalam penuaan kulit. Penggunaan tabir surya pada kulit yang terpajan sinar matahari dapat membantu melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet, dan mencegah terjadinya kerutan halus, kelainan pigmentasi, dan telangiektasis. Studi ini bertujuan untuk menilai kesadaran penggunaan tabir surya pada pengunjung Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Prof. Chairuddin Panusunan Lubis Universitas Sumatera Utara. Metode: Studi potong lintang ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dan dinilai realibilitasnya. Tingkat kesadaran dinilai dari hasil penjumlahan nilai pengetahuan, persepsi, dan perilaku penggunaan tabir surya pada kuesioner. Hasil: Pada studi ini dijumpai 139 (75,13%) subjek wanita, dengan usia terbanyak dalam rentang 26–35 tahun (67 subjek, 36,21%). Riwayat pendidikan paling tinggi yang dijumpai adalah SMA/Sederajat (110 subjek, 59,5%). Sebanyak 97 (52,43%) subjek bekerja di dalam ruangan, dan sebanyak 123 (66,43%) subjek sudah menikah. Pengetahuan dan perilaku penggunaan tabir surya dinilai baik, sementara persepsi penggunaan tabir surya dinilai cukup. Kesimpulan: Studi ini menjumpai bahwa tingkat kesadaran penggunaan tabir surya pada pengunjung Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Prof. Chairuddin Panusunan dinilai cukup. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025