Latar Belakang : Diare merupakan gangguan buang air besar ditandai dengan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair, dapat disertai dengan darah dan atau lender, diare banyak menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang lemah sehingga sangat rentan terhadap virus penyebab diare, selain secara farmakologi, penanganan diare juga bisa dilakukan secara nonfarmakologi yaitu dengan memberikan air rebusan daun jambu biji dan pisang ambon. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji dan pemberian pisang ambon terhadap diare pada balita. Metode : Penelitian ini menggunakan metode SCLR (Study Case Literatur Review) dengan membandingkan 2 kelompok yaitu dengan jumlah responden 4 orang pada kelompok intervensi pemberian air rebusan daun jambu biji dan 4 orang pada kelompok intervensi pemberian pisang ambon, intervensi dilakukan selama 3 hari dan dievaluasi setiap harinya menggunakan penilaian skala tinja Bristol. Hasil : hasil penelitian pada kelompok intervensi pemberian air rebusan jambu biji rata-rata responden sembuh dari diare pada 1,5 hari pemberian intervensi dan pada kelompok pemberian pisang ambon rata-rata responden sembuh dari diare pada 2 hari pemberian intervensi. Kesimpulan : dapat disimpulkan pemberian air rebusan daun jambu biji dan pisang ambon efektif terhadap penyembuhan diare, jika dilihat dari rata-rata lama waktu penyembuhan diare dapat disimpulkan pemberian air rebusan daun jambu biji lebih efektif dalam mempercepat penyembuhan diare pada balita .
Copyrights © 2025