Anemia defisiensi besi merupakan masalah kesehatan umum yang memengaruhi jutaan anak dan remaja di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dampaknya pada remaja sangat signifikan, memengaruhi konsentrasi, perkembangan fisik, dan stamina. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang anemia melalui pendidikan gizi menggunakan permainan ular tangga di Surau Duta Munzalan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini melibatkan 31 remaja dengan metode ceramah dan permainan edukatif. Permainan ini dirancang untuk menyampaikan informasi penting tentang anemia secara interaktif dan menyenangkan, sehingga peserta dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan efektif, serta lebih mudah mengingat dan memahami informasi yang disampaikan terkait gejala, penyebab, dan pencegahan anemia melalui pola makan yang sehat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan remaja di Surau Duta Munzalan meningkat dengan 22,6% memiliki pengetahuan baik dan 48,4% memiliki pengetahuan cukup. Hasil setelah kegiatan abdimas juga menunjukkan peningkatan dalam sikap remaja terhadap anemia sebesar 6,5%.Kata Kunci: Anemia, Pendidikan Gizi, Permainan Ular Tangga, Remaja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024