e-GIGI
Vol. 13 No. 2 (2025): e-GiGi

Karakterisasi Hidroksiapatit Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Kalsinasi 5 Jam dengan Analisis XRD (X-Ray Diffraction)

Syam, Syamsiah (Unknown)
Mattulada, Indrya K. (Unknown)
Asmah, Nur (Unknown)
Lauddin, Taufan (Unknown)
Yasmin, Yuli (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2025

Abstract

Abstract: Skipjack bones are known to be rich in minerals, especially calcium, which can be processed into hydroxyapatite and used as a dental restoration material. This study aimed to determine the characterization of hydroxyapatite from skipjack bones by calcination method for five hours and X-Ray Diffraction (XRD) analysis. This was an experimental and laboratory study using skipjack bone waste. Samples were calcined for five hours, and the results were analyzed using XRD to determine the crystal phase, crystalline structure, and material composition. The results of the analysis showed that the hydroxyapatite produced consisted of three main phases: whitlockite (73.0%) with a trigonal structure, hydroxyapatite (17.9%) with a hexagonal structure, and fluorapatite (8.2%) also with a hexagonal structure. The composition of the main elements included oxygen (40.4%), calcium (36.9%), and phosphorus (1.0%). The average crystal size waa 211 nm, and the crystalline level reached 64.66%.  In conclusion, skipjack fish bones can be a potential source of hydroxyapatite with a good level of crystallinity, and show great potential to be used as a biomaterial material. Further research is needed to improve the purity of hydroxyapatite and explore its potential applications in the medical and materials engineering fields. Keywords: hydroxyapatite; skipjack bones; X-Ray Diffraction    Abstrak:  Tulang ikan cakalang diketahui kaya akan mineral, terutama kalsium, yang dapat diolah menjadi hidroksiapatit dan dimanfaatkan sebagai material restorasi gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang dengan metode kalsinasi selama lima jam dan analisis X-Ray Diffraction (XRD). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan menggunakan limbah tulang ikan cakalang. Sampel dikalsinasi selama lima jam, dan hasilnya dianalisis menggunakan XRD untuk menentukan fase kristal, struktur kristalin, serta komposisi material. Hasil analisis menunjukkan bahwa hidroksiapatit yang dihasilkan terdiri dari tiga fase utama: whitlockite (73,0%) dengan struktur trigonal, hidroksiapatit (17,9%) dengan struktur heksagonal, dan fluorapatit (8,2%) juga dengan struktur hexagonal. Komposisi elemen utama meliputi oksigen (40,4%), kalsium (36,9%), dan fosfor (1,0%). Rerata ukuran kristal ialah 211 nm, dan tingkat kristalinitas mencapai 64,66%. Simpulan penelitian ini ialah tulang ikan cakalang dapat menjadi sumber potensial hidroksiapatit dengan tingkat kristalinitas yang baik, dan menunjukkan potensi besar untuk digunakan sebagai bahan biomaterial. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kemurnian hidroksiapatit dan mengeksplorasi potensi aplikasinya di bidang medis dan material rekayasa. Kata kunci: hidroksiapatit; tulang ikan cakalang; X-Ray-Diffraction

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

egigi

Publisher

Subject

Dentistry

Description

JURNAL e-Gigi diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (Komisariat Manado) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Juni, Desember). e-Gigi memuat artikel telaah (review article), hasil penelitian, dan laporan ...