Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Computational Thinking ditinjau dari Self-Confidence Siswa Yasmin, Yuli; Negara, Habibi Ratu Perwira
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.2089

Abstract

Dampak dari penerapan Problem based Learning (PBL) dalam pembelajaran memberikan ruang pengembangan kemampuan Computational Thinking siswa di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan computational thinking (CT) ditinjau dari self-confidence siswa. Kami menggunakan metode kuantitatif dengan Quasy Experimental Design dan melibatkan sebanyak 213 siswa di salah satu sekolah negeri di Kota Mataram. Kami menggunakan instrumen berupa angket self-confidence dengan jumlah pernyataan sebanyak 16 butir dan tes kemampuan CT yang terdiri dari 2 soal uraian. Data hasil tes kemampuan CT dianalisis menggunakan uji anava dua arah sel tak sama dan uji lanjut menggunakan komparasi ganda dengan metode scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan CT siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran PBL lebih baik dibandingkan dengan kemampuan CT siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya, siswa dengan self-confidence tinggi memiliki kemampuan CT yang lebih baik dibandingkan siswa dengan self-confidence sedang dan rendah. Interaksi antara model pembelajaran dan self-confidence terhadap kemampuan CT menunjukkan tidak terdapat interaksi.
Karakterisasi Hidroksiapatit Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Kalsinasi 5 Jam dengan Analisis XRD (X-Ray Diffraction) Syam, Syamsiah; Mattulada, Indrya K.; Asmah, Nur; Lauddin, Taufan; Yasmin, Yuli
e-GiGi Vol. 13 No. 2 (2025): e-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.v13i2.60936

Abstract

Abstract: Skipjack bones are known to be rich in minerals, especially calcium, which can be processed into hydroxyapatite and used as a dental restoration material. This study aimed to determine the characterization of hydroxyapatite from skipjack bones by calcination method for five hours and X-Ray Diffraction (XRD) analysis. This was an experimental and laboratory study using skipjack bone waste. Samples were calcined for five hours, and the results were analyzed using XRD to determine the crystal phase, crystalline structure, and material composition. The results of the analysis showed that the hydroxyapatite produced consisted of three main phases: whitlockite (73.0%) with a trigonal structure, hydroxyapatite (17.9%) with a hexagonal structure, and fluorapatite (8.2%) also with a hexagonal structure. The composition of the main elements included oxygen (40.4%), calcium (36.9%), and phosphorus (1.0%). The average crystal size waa 211 nm, and the crystalline level reached 64.66%.  In conclusion, skipjack fish bones can be a potential source of hydroxyapatite with a good level of crystallinity, and show great potential to be used as a biomaterial material. Further research is needed to improve the purity of hydroxyapatite and explore its potential applications in the medical and materials engineering fields. Keywords: hydroxyapatite; skipjack bones; X-Ray Diffraction    Abstrak:  Tulang ikan cakalang diketahui kaya akan mineral, terutama kalsium, yang dapat diolah menjadi hidroksiapatit dan dimanfaatkan sebagai material restorasi gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang dengan metode kalsinasi selama lima jam dan analisis X-Ray Diffraction (XRD). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan menggunakan limbah tulang ikan cakalang. Sampel dikalsinasi selama lima jam, dan hasilnya dianalisis menggunakan XRD untuk menentukan fase kristal, struktur kristalin, serta komposisi material. Hasil analisis menunjukkan bahwa hidroksiapatit yang dihasilkan terdiri dari tiga fase utama: whitlockite (73,0%) dengan struktur trigonal, hidroksiapatit (17,9%) dengan struktur heksagonal, dan fluorapatit (8,2%) juga dengan struktur hexagonal. Komposisi elemen utama meliputi oksigen (40,4%), kalsium (36,9%), dan fosfor (1,0%). Rerata ukuran kristal ialah 211 nm, dan tingkat kristalinitas mencapai 64,66%. Simpulan penelitian ini ialah tulang ikan cakalang dapat menjadi sumber potensial hidroksiapatit dengan tingkat kristalinitas yang baik, dan menunjukkan potensi besar untuk digunakan sebagai bahan biomaterial. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kemurnian hidroksiapatit dan mengeksplorasi potensi aplikasinya di bidang medis dan material rekayasa. Kata kunci: hidroksiapatit; tulang ikan cakalang; X-Ray-Diffraction
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Computational Thinking ditinjau dari Self-Confidence Siswa Yasmin, Yuli; Negara, Habibi Ratu Perwira
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): April - June 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.2089

Abstract

Dampak dari penerapan Problem based Learning (PBL) dalam pembelajaran memberikan ruang pengembangan kemampuan Computational Thinking siswa di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan computational thinking (CT) ditinjau dari self-confidence siswa. Kami menggunakan metode kuantitatif dengan Quasy Experimental Design dan melibatkan sebanyak 213 siswa di salah satu sekolah negeri di Kota Mataram. Kami menggunakan instrumen berupa angket self-confidence dengan jumlah pernyataan sebanyak 16 butir dan tes kemampuan CT yang terdiri dari 2 soal uraian. Data hasil tes kemampuan CT dianalisis menggunakan uji anava dua arah sel tak sama dan uji lanjut menggunakan komparasi ganda dengan metode scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan CT siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran PBL lebih baik dibandingkan dengan kemampuan CT siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya, siswa dengan self-confidence tinggi memiliki kemampuan CT yang lebih baik dibandingkan siswa dengan self-confidence sedang dan rendah. Interaksi antara model pembelajaran dan self-confidence terhadap kemampuan CT menunjukkan tidak terdapat interaksi.