Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memaparkan peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan mengkaji fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles & Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengembangan kecerdasan moral siswa di SMP Negeri 5 Kendari yaitu menasehati dan mengingatkan siswa tentang nilai-nilai moral, membahas dan menunjukkan contoh konkret tentang nilai-nilai moral secara tidak langsung yang terintegrasi dengan mata pelajaran dan proses pembelajaran kelompok, mendorong siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah dalam pengembangan moral siswa terutama sikap toleran dan kontrol diri. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa guru PKn SMP Negeri 5 Kendari berperan aktif dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa yaitu dengan mengintegrasikan penanaman nilai-nilai kecerdasan moral dalam proses pembelajaran, membahas materi pelajaran dan mengaitkan dengan nilai kecerdasan moral, mendorong mengkuti kegiatan ekstrakurikuler dan memberi contoh atau model tentang orang yang memiliki nilai-nilai kecerdasan moral. Peranan guru PKn dalam mengembangkan kecerdasan moral sangat penting dalam mengembangkan moral siswa yang berakhlak mulia serta dapat menciptakan peradaban yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Copyrights © 2023