Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANGKUL KELUARGA KENDALIKAN HIPERTENSI DENGAN MANAGEMENT DIIT Kurniati Prihatin; Baiq Ruli Fatmawati; Aswati; Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin; Alvin Abdillah
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.236

Abstract

Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease which can cause early morbidity or mortality. Hypertension therapy is long-term even for life and continuous care at home, so it is not only the involvement of the patient himself that is of concern but social support, especially the family, is also very important, especially in helping sufferers in carrying out therapy, both pharmacological and non-pharmacological therapy. The family plays an important role in modifying lifestyle and managing the type of diet for people with hypertension. This community service aims to provide diet counseling and education to families with hypertension so that they are able to help and support hypertension sufferers in diet management. This activity was attended by 30 family members of sufferers in Penimbung Timur Hamlet, Gunung Sari District, using LCD projectors and leaflets as media. The methods used are lectures, discussions and demonstrations regarding the use of kitchen spice measurements and giving examples of the right foods, fruits and vegetables.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KENDALA DI UMKM "AMMY BUTIK" Amjad Abdul Majid; Aswati; Citra Bani Purwaningsih; Epi Nopitasari; Ujang Suherman
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 8 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i8.10681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengambilan keputusan dalam menghadapi kendala yang dihadapi oleh UMKM "Ammy Butik". Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan di UMKM dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk akses terhadap pemasok berkualitas, dan persaingan yang ketat di pasar. Selain itu, pemilik butik juga menghadapi tantangan dalam memahami perilaku konsumen dan tren fashion yang terus berubah. Proses pengambilan keputusan yang efektif melibatkan analisis mendalam terhadap faktor internal dan eksternal, serta partisipasi aktif karyawan dalam diskusi dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai tantangan yang dihadapi oleh pemilik butik dalam merumuskan strategi yang tepat dan responsif terhadap dinamika pasar. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, sehingga dapat mencapai keberhasilan dan mendorong inovasi dalam industri fashion yang semakin kompetitif. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keputusan di sektor UMKM, khususnya dalam konteks butik.
Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa Muhammad Idrus; Aswati; Samiruddin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memaparkan peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan mengkaji fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles & Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengembangan kecerdasan moral siswa di SMP Negeri 5 Kendari yaitu menasehati dan mengingatkan siswa tentang nilai-nilai moral, membahas dan menunjukkan contoh konkret tentang nilai-nilai moral secara tidak langsung yang terintegrasi dengan mata pelajaran dan proses pembelajaran kelompok, mendorong siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah dalam pengembangan moral siswa terutama sikap toleran dan kontrol diri. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa guru PKn SMP Negeri 5 Kendari berperan aktif dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa yaitu dengan mengintegrasikan penanaman nilai-nilai kecerdasan moral dalam proses pembelajaran, membahas materi pelajaran dan mengaitkan dengan nilai kecerdasan moral, mendorong mengkuti kegiatan ekstrakurikuler dan memberi contoh atau model tentang orang yang memiliki nilai-nilai kecerdasan moral. Peranan guru PKn dalam mengembangkan kecerdasan moral sangat penting dalam mengembangkan moral siswa yang berakhlak mulia serta dapat menciptakan peradaban yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Analisis Tim Pendamping Keluarga (TPK) Terhadap Perilaku Keluarga Anak Stunting Winda Nurmayani; Aswati; Mulianingsih, Misroh; Supinganto, Agus; Farihan, Amila Dinan
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 13 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v13i1.2025.735

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat malnutrisi dan penyakit infeksi kronis, menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek tidak sesuai umur. Menurut WHO tahun 2022, sejumlah 149 juta anak usia < 5 tahun menderita stunting. Di Indonesia, prevalensi stunting mencapai 37% dan tertinggi di Asia Tenggara. Target nasional  pada tahun 2024 terjadi penurunan stunting menjadi 14%. Menganalisis Tim pendamping keluarga (TPK) terhadap perilaku (pengetahuan,sikap & tindakan) keluarga dengan anak stunting. Penelitian deskriptif analitik melakukan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian di desa Masabagik Utara Lombok timur. Populasi penelitian 164 keluarga, dengan sampel 62 sesuai dengan kriteria inklusi., teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di uji menggunakn uji Chi Square. Hasil : adanya hubungan yang signifikan anatara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bidan terhadap perilaku dengan nilai P Value <0.05. Adanya hubungan signifikan antara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kader PKK terhadap perilaku dengan P Value <0.05. Adanya hubungan signifikan anatara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kader KB terhadap perilaku dengan nilai P Value <0.05. Penelitian menemukan bahwa Tim Pendamping Keluarga (TPK) telah memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku keluarga dalam merawat anak stunting. Namun, masih ada kendala dalam pelaksanaan program, seperti distribusi makanan bergizi dan tidak dikonsumsi. Perlunya dukungan penuh dari pemerintah kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK), sehingga program ini berjalan dengan maskimal. Dan perlunya dilakukan follow up berkelanjutan.
IMPLEMENTASI HAKIKAT PEMAKNAAN PROFESI VS PEKERJAAN DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA Prameswari, Tiara; Aswati; Sapri, Kurnia
LEX LAGUENS: Jurnal Kajian Hukum dan Keadilan Vol. 1 No. 2 (2023): LEX LAGUENS: Jurnal Kajian Hukum dan Keadilan (August)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KESEHATAN RAHMAT HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.08221/lexlaguens.v1i2.15

Abstract

Salah satu aspek yang disoroti etika dan moral berkenaan dengan perilaku perbuatan seseorang adalah pada bidang kerja keahlian yang disebut profesi. Dikarenakan profesi sebagai suatu pekerjaan tentang keahlian teori dan teknis, yang bersandar pada suatu kejujuran, sehingga ketergantungan dan harapan orang yang membutuhkan bantuannya sangat besar guna menerapkan sistem keadilan. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini yaitu metode deskriptif dengan menerapkan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesi adalah pekerjaan yang untuk pelaksanakannya memerlukan sejumlah persyaratan tertentu. Profesi terdapat kualifikasi tertentu yaitu diantaranya, ilmu pengetahuan, aplikasi ilmu pengetahuan, lembaga pendidikan profesi, perilaku profesional, dan kode etik profesi. Profesi adalah bidang pekerjaan karena pada hakikatnya profesi adalah pekerjaan yang ditekuni seseorang. Pekerjaan ini dapat dilakukan setelah adanya proses pendidikan dan pelatihan yang cukup lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seorang profesi membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus yang didapatkan seseorang melalui pendidikan dibidang khusus secara umumorang yang berprofesi dikatakan sebagai profesionalisme.