Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X.A SMA Negeri 1 Watubangga; 2) meningkatkan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X.A SMA Negeri 1 Watubangga; dan 3) meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X.A SMA Negeri 1 Watubangga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantatif yang berupa tes hasil belajar dan metode kualitatif berupa observasi aktivitas belajar guru dan observasi aktivitas belajar siswa. Dengan menerapkan model pembelajaran problem solving terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I ketuntasan secara klasikal 58,06% atau 18 orang  memperoleh nilai KKM sebesar ≥75 meningkat pada siklus II menjadi 83,87% atau 26 orang siswa yang memperoleh nilai KKM sebesar ≥75. Aktivitas guru sesuai kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 65% meningkat pada siklus II sebesar 92% dengan peningkatan sebesar 27%. Aktivitas siswa sesuai kegiatan pembelajaran juga pada siklus I sebesar 65% meningkat pada siklus II sebesar 92%, artinya meningkat sebesar 27%
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025