Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Poleang Timur Kabupaten Bombana Irma; Andi Syahrir
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.9

Abstract

Tujuan pembelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 5 Poleang Timur Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas 6 orang, sedangkan informan penelitian 1 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles & Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu gaya kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 5 Poleang Timur Kabupaten Bombana yaitu gaya kepemimpinan demokratis yang ditandai dari cirinya: gaya yang lain tidak ditemukan dalam kepemimpinanya. Ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis yang selalu dilaksanakan oleh kepala sekolah di SMP Negeri 5 Poleang Timur, yaitu: 1) senang menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahan; 2) mengutamakan kerja sama dalam mencapai tujuan; 3) memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada bawahan dan membimbingnya; dan 4) mengusahakan agar bawahan lebih sukses dari pada dirinya.
Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kabawo Santi; Irawaty; Andi Syahrir
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i1.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kabawo. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Saat penelitian dilakukan pada tahun ajaran 2019/2020 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar termasuk dalam kategori rendah dengan R sebesar 0,602, sedangkan besarnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y sebesar 46% dan 54% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sedangkan besar kecilnya motivasi belajar siswa dapat diprediksi melalui persamaan regresi Y=45,379+0,602 X. Konstanta sebesar 45,379 artinya jika nilai motivasi belajar (X) bernilai 0 maka nilai hasil belajar PKn adalah 28.798. koefisien regresi variabel motivasi belajar (X) sebesar 0,693 artinya jika pengaruh motivasi belajar mengalami peningkatan sebesar 5, maka hasil belajar PKn (Y) mengalami peningkatan sebesar 48,389. Koefisiennya bernilai positif, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar PKn siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kabawo.
Strategi Guru PPKn dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Asti; Abdul Halim Momo; Andi Syahrir
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru PPKn dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden dari penelitian ini berjumlah 1 orang terdiri dari guru PPKn, sedangkan informan dari penelitian ini berjumlah 2 orang siswa SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia. Tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini, yaitu, ) reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PPKn dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia dianggap belum cukup baik, hal ini disebabkan karena: 1) situasi kelas tidak menantang siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara bebas dan terkendali; 2) guru mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan  kebebasan pada siswa untuk berpikir dan memicahkan masalah; 3) guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa baik sumber tertulis dan sumber manuisa; 4) kegiatan belajar siswa tidak bervariasi; 5) hubungan guru dengan siswa sifatnya mencerminkan hubungan manusiawi bagaikan hubungan bapak anak; 6) situasi dan kondisi kelas kaku terikat dengan suasana yang mati; 7) belajar tidak hanya dilihat dari segi hasil yang dicapai siswa tapi juga dilihat dan diukur dari segi proses belajar yang dilakukan peserta didik, (8) pesertas didik tidak mempunyai keberanian untuk mengajukan pendapatnya melalui pertanyaan atau  pernyataan gagasannya, baik yang diajukan kepada guru maupun pada siswa lainnya dalam pemecahan masalah belajar; dan 9) guru senangtiasa menghargai pendapat siswa terlepas dari benar. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia, yaitu faktor internal terdiri dari intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Faktor-faktor tersebut menjadi penghalang dalam keaktifan belajar siswa di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia, sehingga kekatifan belajar peserta didiknya masih belum optimal.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Irma Amutia Sari; Hamuni; Andi Syahrir; Muhammad Idrus
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i1.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X.A SMA Negeri 1 Watubangga; 2) meningkatkan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X.A SMA Negeri 1 Watubangga; dan 3) meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X.A SMA Negeri 1 Watubangga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantatif yang berupa tes hasil belajar dan metode kualitatif berupa observasi aktivitas belajar guru dan observasi aktivitas belajar siswa. Dengan menerapkan model pembelajaran problem solving terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I ketuntasan secara klasikal 58,06% atau 18 orang  memperoleh nilai KKM sebesar ≥75 meningkat pada siklus II menjadi 83,87% atau 26 orang siswa yang memperoleh nilai KKM sebesar ≥75. Aktivitas guru sesuai kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 65% meningkat pada siklus II sebesar 92% dengan peningkatan sebesar 27%. Aktivitas siswa sesuai kegiatan pembelajaran juga pada siklus I sebesar 65% meningkat pada siklus II sebesar 92%, artinya meningkat sebesar 27%
Peran Pemerintah Desa dalam Menanggulangi Terjadinya Perilaku Menyimpang Pada Remaja di Desa Madodo Kabupaten Muna Sinta Mulianata; La Iru; Andi Syahrir
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk perilaku menyimpang apa saja yang sering terjadi pada remaja di Desa Madodo, (2) peran pemerintah desa dalam menanggulangi terjadinya perilaku menyimpang pada remaja di Desa Madodo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari 3 orang responden dan 5 orang informan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, data display (penyajian data) dan conclusions drawing/ verifying (penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa di Desa Madodo ada beberapa berilaku menyimpang yang sering terjadi seperti tawuran, minum-munuman keras dan berjudi. Ada beberapa upaya pemerintah Desa Madodo dalam menanggulangi terjadinya perilaku menyimpang seperti tindakan preventif, tindakan represif dan tindakan kuratif.  Kesimpulan penelitian ini bahwa di Desa Madodo sering terjadi perilaku menyimpang seperti tawuran, minum-minuman keras dan berjudi. Adapun upaya pemerintah Desa Madodo dalam menanggulangi perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan remaja ada tiga tindakan tersebut tindakan preventif, tindakan represif dan tindakan kuratif adapun tidaka tindakan tersebut meliputu tindakan preventif seperti penanaman ilmu agama sejak dini dan bimbingan, tindakan represif seperti membicarakan dengan kedua orang tua, memberikan sanksi, melakukan pendekatan dan melaporkan kepihaka yang berwajid (kepolisian) dan tindak kuratif yanga di lakukan seperti sosialisasi secara langsung dan memberikan sanksi membuat surat pernyatakan.