Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan implementasi dana bantuan operasional sekolah di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan; 2) mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 2 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah sehingga berjumlah. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman, dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) implementasi dana bantuan operasional sekolah yang diterapkan di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: a) Mekanisme penganggaran; b) Pelaksanaan dan penatausahaan; c) Pertanggung jawaban; 2) Hambatan-hambatan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, yaitu: 1) hambatan pengawasan; 2) hambatan sumber daya; 3) hambatan komunikasi; dan 4) hambatan struktur birokrasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa mekanisme penganggaran yang efektif sangat penting untuk memastikan alokasi dana yang tepat dan efisien di tingkat sekolah. Pelaksanaan dan penatausahaan yang baik juga diperlukan untuk memastikan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel.
Copyrights © 2025