Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelaksanaan Pendidikan Politik Pada Masyarakat Oleh Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Muna Argogon; Sulfa
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan politik PDI Perjuangan pada masyarakat Kabupaten Muna; 2) mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan politik PDI Perjuangan pada masyarakat Kabupaten Muna. Meteode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang. Instrumen penelitian ini digunakan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan  pendidikan politik pada masyarakat Kabupaten Muna sudah berjalan dengan baik hal ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1) Partai politik harus memberikan pengetahuan politik kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara supaya masyarakat memiliki kesadaran politik (wah’yu siyasi); 2) Partai politik memberikan wawasan kepada masyarakat akan tertanam keyakinan politik yang akan membentuk kepribadian politik (dzat siyasiyah); 3) Munculnya partisipasi politik (musyarokah siyasiyah) untuk memperdalam rasa tanggung jawab pada diri penguasa maupun rakyat dan merupakan sarana untuk memperkokoh pemerintahan kolektif Faktor yang mempengaruhi penerapan pendidikan politik, yaitu: 1) faktor individu terdiri dari apatisme dan sinisme politik dan rendahnya latar belakang pendidikan; 2) faktor lingkungan terdiri dari money politik dan kampanye hitam.
Kinerja Guru PPKn Bersertifikat Pendidik Dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran Inovatif Di SMA Negeri 2 Tomia Wa Alma; Hamuni; Sulfa
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i1.18

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kinerja guru PPKn bersertifikat pendidik dalam merumuskan tujuan pembelajaran inovatif di SMA Negeri 2 Tomia dan untuk mengidentifikasi kendala guru PPKn bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Tomia dalam merumuskan tujuan pembelajaran inovatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif, responden dalam penelitian ini adalah dua orang guru PPKn SMA Negeri 2 Tomia sedangkan informan penelitian ini adaah kepala sekolah SMA Negeri 2 Tomia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru PPKn bersertifikat pendidik dalam merumuskan tujuan pembelajaran inovatif di SMA Negeri 2 Tomia belum memenuhi keseluruhan unsur-unsur rumusan tujuan pembelajaran inovatif seperti: (1) pada unsur ABCD (audience, behavior, condition, dan degree) masih ditemukan rumusan tujuan pembelajaran hanya ada pada audience, behavior, condition, tidak dicantumkan unsur degree, bahkan hanya mencantumkan unsur behavior saja, (2) pada unsur kolaborasi peserta didik dan guru tidak ditemukan kolaborasi peserta didik dan guru hanya fokus pada siswa, (3) pada unsur HOTS rumusan tujuan pembelajaran yang dirumuskan guru PPKn belum sepenuhnya memuat unsur HOTS di mana rumusan tujuan pembelajarannya masih ada yang menggunakan kata kerja LOTS, (4) pada unsur integrasi teknologi informasi dan komunikasi, rumusan tujuan pembelajaran yang dirumuskan masih ada yang belum mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (ICT), (5) rumusan tujuan pembelajarannya masih ada yang belum berorientasi pada keterampilan belajar dan mengembangkan keterampilan abad 21 (4C), (6) rumusan tujuan pembelajarannya hanya mencantumkan paling banyak dua kemampuan literasi dari enam kemampuan literasi, dan (7) rumusan tujuan pembelajarannya masih ada yang belum mencantumkan penguatan pendidikan karakter. Kendala guru PPKn dalam merumuskan tujuan pembelajaran inovatif, antara lain: (1) Kecenderungan paradigma berpikir guru bahwa RPP merupakan pemenuhan kelengkapan administrasi saja, sehingga tidak memperhatikan unsur-unsur penting dalam perumusan tujuan pembelajaran inovatif, (2) Kurangnya kerjasama dan dukungan yang baik antara guru dalam kelompok guru mata pelajaran dan atasan, (3) Kurangnya kesadaran untuk mengikuti pelatihan-pelatihan pembelajaran inovatif, (4) Sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan (5) Manajemen waktu.
Dampak Penggunaan Smartphone Terhadap Motivasi Belajar Siswa Desrianti; Wa Ode Reni; Sulfa
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar siswa dan bagaiaman upaya guru dan orang tua siswa di SMP Negeri 2 Sampolawa.  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden  berjumlah 15 orang dan informan berjumlah 6 orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan, yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak negatif lebih dominan dari pada dampak positif, karena siswa lalai dalam mengerjakan tugas karena asyik bermain game, sehingga mitivasi belajarnya turun. Upaya yang dilakukan guru salah satunya menetapkan aturan kepada siswa tentang larangan  menggunakan smartphone di sekolah tanpa anjuran dari guru mata pelajaran dan memberikan sanksi kepada siswa jika melanggar peraturan. Upaya orang tua siswa dalam mengatasi penggunaan Smartphine salah satunya adalah mengontrol serta meningkatkan pengawasan terhadap anak dalam menggunakan smartphone ketika berada dirumah.
Implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 1 Sampolawa Tahun Ajaran 2023/2024 Muhammad Zamri Adha Musyarfan; Karsadi; Muh. Yusuf; Sulfa
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i1.37

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan implementasi dana bantuan  operasional sekolah di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan; 2) mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 2 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah sehingga berjumlah. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman, dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) implementasi dana bantuan operasional sekolah yang diterapkan di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: a) Mekanisme penganggaran; b) Pelaksanaan dan penatausahaan; c) Pertanggung jawaban; 2) Hambatan-hambatan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah di SMP Negeri 1 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, yaitu: 1) hambatan pengawasan; 2) hambatan sumber daya; 3) hambatan komunikasi; dan 4) hambatan struktur birokrasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa mekanisme penganggaran yang efektif sangat penting untuk memastikan alokasi dana yang tepat dan efisien di tingkat sekolah. Pelaksanaan dan penatausahaan yang baik juga diperlukan untuk memastikan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel.  
Implementasi Peran dan Strategi Guru Pendidikan Pancasila Sebagai Komunikator dalam Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air Pada Siswa Temizan Rai; Sulfa; Wa Ode Reni
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i2.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peran guru Pendidikan Pancasila sebagai komunikator dalam menanamkan sikap cinta tanah air pada siswa, dan (2) strategi guru Pendidikan Pancasila dalam menanamkan sikap cinta tanah air pada siswa. Jenis Penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru Pendidikan Pancasila, 8 orang siswa kelas XI, 5 orang wali kelas XI dan kepala sekolah SMA Negeri 8 Konawe selatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru sebagai komunikator dalam menanamkan sikap cinta tanah air pada siswa dengan: (1) Menggunakan retorika yang baik dan tepat dalam mengajar, (2) Menjadi pendengar yang baik terhadap keluhan dan pertanyaan siswa, (3) Melakukan persuasive saat mengajar maupun menghadapi siswa yang tidak disiplin, (4) Melakukan analisis khalayak dalam mengajar, menegur, dan menasehati siswa. Adapun strategi guru dalam menanamkan sikap cinta tanah air pada siswa yaitu: (1) Pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia disetiap proses pembelajaran, (2) Menjaga kebersihan dan kerapian kelas, (3) Menyanyikan lagu-lagu nasional sebelum pembelajaran seperti Indonesia Raya dan Garuda Pancasila, dan (4) Mengajarkan materi yang mendukung cinta tanah air seperti nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.