Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk pedagang kaki lima merupakan motor penggerak perekonomian rakyat, terutama rakyat menengah ke bawah. Pedagang kaki lima merupakan bagian dari ekosistem ekonomi kota yang berkontribusi tidak hanya dalam aspek ekonomi namun juga menjaga keberagaman budaya serta memperkuat identitas lokal. Kurangnya kreativitas dan inovasi menjadi hambatan perkembangan UMKM dan pedagang kaki lima. Dalam meningkatkan keunggulan daya saing, UMKM menghadapi permasalahan modal, akses pemasaran, penguasaan teknologi dan kemampuan manajerial yang relatif rendah, khususnya di bidang keuangan. Kurangnya kemampuan bidang akuntansi dan keuangan membuat UMKM kesulitan menganalisis kinerjanya, terutama kinerja keuangan dan kesulitan melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian keuangan. Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah memberikan literasi dan keterampilan mengenai akuntansi dasar dan pengelolaan keuangan kepada para pedagang kaki lima binaan Baznas Kota Yogyakarta. Program PkM ini dilakukan dengan memberikan literasi, sosialisasi dan bimbingan dalam menyusun laporan keuangan, menentukan harga pokok, menentukan harga jual dan penyusunan anggaran yang dilaksanakan selama 2 bulan. Metode pelatihan yang digunakan adalah presentasi, diskusi, tanya jawab, analisis kasus dan pendampingan. Luaran kegiatan PkM ini adalah peningkatan literasi dan penerapan ilmu akuntansi dasar bagi pedagang kaki lima, peningkatan pemahaman, pengetahuan dan penerapan konsep dasar manajemen keuangan, peningkatan kompetensi pedagang kaki lima dalam menyusun laporan keuangan dan melakukan analisis kinerja keuangan secara sederhana.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025