Konseling sekolah merupakan bagian yang integral dalam pendidikan agar seluruh kebutuhan peserta didik dapat terpenuhi dan berkembang secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif-deskriptif. Subjek Penelitian ini adalah peserta didik Kelompok Bermain Mutiara Insani. Hasil penelitian: setelah 6 kali konseling dalam 3 tahapan konseling berjalan, anak yang awalnya mempunyai perilaku hiperaktif (ADHD, Conduct Disorder, dan Oppositional Defiant Disorder) mengalami perubahan perilaku kearah yang baik. Dilihat dari adanya rata-rata nilai perbandingan antara pre konseling dengan nilai rata-rata sebesar 61,13% dan nilai rata-rata post konseling sebesar 65,59% dengan rentang yaitu sebesar 3,40%. Diperkuat pula dengan hasil observasi awal dan hasil observasi akhir dengan rentang perbaikan sebesar 27,11%. Sedangkan berdasarkan nilai thitung disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan pengaruh Penerapan Teknik Konseling Memperbaiki Perilaku Anak hiperaktif di Kelas Kober Mutiara Insani Kabupaten Garut diterima karena ð‘‡â„Žð‘–ð‘¡ð‘¢ð‘›ð‘” > ð‘‡ð‘¡ð‘Žð‘ð‘’ð‘™, yaitu 5,17191> 1,99167. Maka hal ini membuktikan bahwa Penerapan Teknik Konseling berhasil untuk memperbaiki perilaku anak hiperaktif dalam kegiatan belajar mengajar pada peserta didik Kelompok Bermain Mutiara Insani Cilawu Garut.
Copyrights © 2022