Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

"Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Video Interaktif untuk Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut usman, asep tutun; Anisah, Ani Siti; holis, ade; Komariah, Iis; Amirudin, Jafar; Marwah, Sopa Siti
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v3i2.41525

Abstract

Pendampingan kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di SDIT Al Basyariyyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pendampingan ini dilakukan melalui penggunaan aplikasi digital yang dirancang untuk membantu guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, seperti modul pembelajaran interaktif, sistem evaluasi berbasis digital, dan forum diskusi untuk mendukung kolaborasi antara guru dan siswa. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan teknologi digital juga mempermudah guru dalam mengakses sumber belajar dan menyusun materi ajar yang lebih inovatif. Dengan demikian, pendampingan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran.
Efektifitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Komariah, Iis; Mutakarikah, Mutakarikah; Widati, Retno; Pribadi, Reksa Adya
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 10, No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v10i2.12141

Abstract

Abstract: This research discusses the effectiveness of the Problem Based Learning model in improving students’ critical thinking skills in elementary schools. The method used is literature study, this method is used to collect and analyze the results of the latest research on the use of Problem Based Learning in elementary schools. A thorough analysis of findings from various sources shows that Problem Based Learning can help students develop critical thinking skills through an approach that emphasizes problem solving and cooperation between students. The implication of this research provide useful insights for educators and future educational development.Keywords : Problem Based Learning, critical thinking, elementary schoolAbstrak: Penelitian ini membahas mengenai efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di sekolah dasar. Adapun metode yang digunakan adalah studi literatur, metode tersebut digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis hasil peelitian terbaru tentang penggunaan Problem Based Learning di sekolah dasar. Analisis menyeluruh terhadap temuan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Probelm Based Learning dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan yang menekannkan pada pemecahan masalah dan kerja sama antar peserta didik. Adapun implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pendidik dan pengembangan pendidikan di masa depan.Kata kunci : Probelm Based Learning, berpikir kritis, sekolah dasar
Penggunaan alat peraga tiga dimensi untuk meningkatkan daya ingat siswa pada mata pelajaran IPA Nopita Azhari, Selli; Holis, Ade; Komariah, Iis; Fatonah, Nurul
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi21926

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang maksimal karena kurang variatifnya guru dalam menggunakan media pembelajaran sehingga menurunnya daya ingat siswa alam mengikuti pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan alat peraga tiga dimensi dalam meningkatkan daya ingat siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VI-A MI Al-Khoiriyyah I Karangpawitan Garut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen Pre-Experiental Desain One Grup Pretest-Posttest. Penelitian ini mengadakan pretest dan posttest supaya hasil yang didapatkan lebih akurat. Berdasarkan  hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata 83 pottest dan 42 pretest. Setelah diadakan uji t didapatkan nilai Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu 45,33>2,70 berada di daerah penerimaan Ha. Uji N-Gain sebesar 0,71 dengan iterpretasi tinggi. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan alat peraga tiga dimensi dapat meningkatkan daya ingat siswa pada mata pelajaran IPA.
PELAKSANAAN PELAYANAN PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI RAWU KOTA SERANG Pribadi, Reksa Adya; Komariah, Iis; Fariha, Sayidatul; Nazela, Salsa
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v9i1.602

Abstract

Inclusive education at the elementary school (SD) level is an approach that aims to provide learning opportunities for all students, including those who have special needs. The implementation of inclusive education allows children with special needs to learn together with normal students at school. This research aims to analyze the implementation of inclusive education at SDN Rawu. The research methods used involve class observations, interviews with class teachers and analysis of school policies. To check the validity of the data, researchers used data triangulation techniques. The research results show that there are various strategies and approaches implemented by teachers to support the success of inclusive students. It was found that support from the school, involvement of parents, and teacher training were key factors in optimizing the implementation of inclusive education at SDN Rawu. In implementing inclusive education, the school has provided teachers appropriate to the department and special accompanying teachers who are tough and great at providing services according to the diagnostic needs of children with special needs. Obstacles such as a lack of resources and a curriculum that is not always supportive need to be a common concern to increase the effectiveness of inclusion at the primary education level. This research provides valuable insights for the development of inclusive education policies and practices at the elementary school level.
Penerapan Pembelajaran Diferensiasi Konten Untuk Meningkatkan Pemahaman Ilmu Tajwid (Hukum Nun Mati dan Tanwin) Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Fauziah, Alfi Zauharotul; Usman, Asep Tutun; Komariah, Iis; Masripah
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10515

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa baru mengenal tajwid di sekolah sehingga siswa kurang memahami ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin), siswa tidak menguasai juga tidak memahami materi karena guru hanya menggunakan metode ceramah dan memberikan tugas, siswa juga tampak tidak semangat dan siswa mengantuk.. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua peserta didik kelas III di SDTQ Al-Ikhlas. Sementara sampel yang digunakan adalah kelas III Akhwat sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 24 orang. Sedangkan kelas III Ikhwan digunakan sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 16 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran diferensiasi konten untuk meningkatkan pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) pada mata pelajaran Al-Quran di Kelas III SDTQ Al-Ikhlas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif desain eksperimen semu (quasi-experiment). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran diferensiasi konten pada mata Al-Quran materi tajwid (hukum nun mati dan tanwin) berlangsung dengan sangat baik, hasil pengolahan data uji paired sampel t-test tersebuat output Pair 1 menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000, yang < 0,05. Ini mengidentifikasikan adanya perbedaan signifikan antara peningkatan pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) peserta didik pada pretest dan posttest di kelas eksperimen. Serupa dengan itu, output Pair 2 juga menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000, < 0,05. Hal ini ada ketidaksamaan yang signifikan dalam peningkatan pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) peserta didik pada pretest dan posttest di kelas kontrol. Sedangkan, nilai rata-rata hasil uji N-Gain kelas kontrol yang menerapkan metode pembelajaran demonstrasi yaitu 40 dengan nilai minimal 28.57 dan nilai maksimal 51.11, selain itu nilai rata-rata kelas eksperimen yang menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi konten yaitu 76, dengan nilai minimal 57.14 dan maksimal 100.00. Maka dari itu dengan menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi konten pada siswa kelas eksperimen mampu lebih mudah memahami dalam pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) serta terdapat peningkatan. Juga, tidak ada peningkatan yang terjadi pada siswa di kelas kontrol ketika menggunakan metode demonstrasi.
Inovasi ekonomi kreatif: Ubah bawang tak terjual jadi bawang goreng bernilai tinggi Komariah, Iis; Anton; Marwah, Sopa Siti
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i2.23283

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah melalui pengolahan produk menjadi bawang goreng dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan pendekatan ekonomi kreatif berbasis Asset-Based Community Development (ABCD), kegiatan ini melibatkan pelatihan intensif mengenai teknik pemilihan bahan baku, proses pemotongan, pengeringan, dan penggorengan pada suhu optimal (160-180°C) untuk menghasilkan bawang goreng yang berkualitas tinggi, renyah, dan tahan lama. Namun, selama pelaksanaan program, tim menghadapi beberapa tantangan dan kendala. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi bahan baku maupun peralatan yang diperlukan untuk pengolahan. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian bekerja sama dengan masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan tambahan, memastikan bahwa petani memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan. Pendekatan berbasis kolaborasi memungkinkan petani untuk saling berbagi pengalaman dan solusi, meningkatkan keterampilan mereka dalam pengolahan bawang merah. Program ini juga mendorong pemanfaatan teknologi pemasaran digital melalui platform online seperti marketplace dan media sosial, yang memungkinkan petani untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan nilai ekonomi produk dari Rp10.000-Rp20.000 per kilogram untuk bawang merah mentah menjadi Rp80.000-Rp100.000 per kilogram untuk bawang goreng, yang berarti adanya peningkatan nilai ekonomi hingga 400%-500%. Dengan strategi keberlanjutan yang meliputi inovasi pengemasan, diversifikasi produk, dan peluang ekspansi ke pasar global, program ini tidak hanya mengatasi permasalahan fluktuasi harga dan pembusukan hasil panen, tetapi juga memperkuat daya saing produk olahan petani di pasar nasional maupun internasional.
Analisis Butir Soal Ujian Madrasah Bahasa Indonesia Berdasarkan Tingkat Berpikir Siswa di KKM 1 Garut Komariah, Iis; Agus Hamdani; Nizar Alam Hamdani; Encep Suherman; Ari Kartini
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 21 No. 1 (2023): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2023.21.1.298-306

Abstract

This study aims to analyze the madrasah exam questions based on the level of thinking of students. The discussion in this study includes the level of effectiveness of the sentences in the questions, the validity of the questions, the reliability and level of difficulty, the discriminating power index, the effectiveness of deceptive items and grouping questions based on the thinking levels of Order Thinking Skills (LOTS), Middle Order Thinking Skills (MOTS), and Higher Order. Thinking Skills (HOTS). The research conducted included descriptive research types of document analysis. The documents analyzed were grid documents, Indonesian language madrasa exam questions at MTsN 1 Garut which consisted of 35 multiple choice questions and 5 descriptions and answer sheets for examinees. The results obtained based on the research that has been done are as follows. First, the sentences used in the Indonesian language madrasa exam questions at MTsN 1 Garut already use effective sentences. Second, the validity of the questions shows that there are 23 valid questions and 17 invalid questions. Third, the reliability level of multiple choice questions is high, while the description questions are in the moderate category. Fourth, the difficulty level of the questions is 14 questions in the easy category, 4 questions in the medium category, and 14 questions in the high category. Fifth, the level of discrimination is 8 low categories, 18 medium categories, and 14 high categories. Sixth, the effectiveness of the distractor, as many as 15 questions function properly and 20 questions do not function properly. It contains 1 question in the Level Order Thinking Skills (LOTS) category, 19 questions in the Middle Order Thinking Skills (MOTS) category, and 20 questions in the Higher Order Thinking Skills (HOTS) category.
Pengaruh Teknik Konseling Terhadap Perilaku Anak Hiperaktif dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelompok Bermain Mutiara Insani pada Masa Pandemi covid-19 rohimah, Elis; Komariah, Iis
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1750

Abstract

Konseling sekolah merupakan bagian yang integral dalam pendidikan agar seluruh kebutuhan peserta didik dapat terpenuhi dan berkembang secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif-deskriptif. Subjek Penelitian ini adalah peserta didik Kelompok Bermain Mutiara Insani. Hasil penelitian: setelah 6 kali konseling dalam 3 tahapan konseling berjalan, anak yang awalnya mempunyai perilaku hiperaktif (ADHD, Conduct Disorder, dan Oppositional Defiant Disorder) mengalami perubahan perilaku kearah yang baik. Dilihat dari adanya rata-rata nilai perbandingan antara pre konseling dengan nilai rata-rata sebesar 61,13% dan nilai rata-rata post konseling sebesar 65,59% dengan rentang yaitu sebesar 3,40%. Diperkuat pula dengan hasil observasi awal dan hasil observasi akhir dengan rentang perbaikan sebesar 27,11%. Sedangkan berdasarkan nilai thitung disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan pengaruh Penerapan Teknik Konseling Memperbaiki Perilaku Anak hiperaktif di Kelas Kober Mutiara Insani Kabupaten Garut diterima karena 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, yaitu 5,17191> 1,99167. Maka hal ini membuktikan bahwa Penerapan Teknik Konseling berhasil untuk memperbaiki perilaku anak hiperaktif dalam kegiatan belajar mengajar pada peserta didik Kelompok Bermain Mutiara Insani Cilawu Garut.
Penerapan Metode Tilawati Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa Pada Mata Pelajaran THQ Latipah, Aila; Masripah, Masripah; Komariah, Iis
Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 01 (2025): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI, Universitas Al Falah As Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/ad.v7i01.2300

Abstract

By examining the tilawati approach helps fifth graders become better Qur'an readers as the meaning of this research. Utilizing a pre- and post-test methodology, this study employs a quasi-experimental approach in MIN 2 Garut's fifth grade. Interviews, observations, tests, also documentation actualized for gathering data. Data analysis procedures such as normality testing, homogeneity tests, hypothesis tests, and N Gain tests were used. The research found that students' Qur'an reading skills, particularly their ability to read juz amma, were significantly improved when the tilawati technique was used. Results from the Ngain Score calculation test indicated that the experimental class that got the tilawati method learning treatment had an average Ngain score of 62.3724, or 62%, indicating that it was quite successful in develop students skill to receits Qur'an. Treatment group achieved an average N Gain score of 6.091, which was considered successful when rounded to 6%. In contrast, the control group did not get any therapy. Thus, it is evident that the experimental group that received tilawati-based instruction significantly outperformed the control group in enhancing students' Qur'an reading skills.
PENERAPAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SIKLUS AIR Padilaturrahmah, Salwa; Holis, Ade; Komariah, Iis; Usman, Asep Tutun
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.7473

Abstract

Salah satu permasalahan dalam pembelajaran IPA adalah banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi. Selain itu, guru tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran, sehingga tidak ada sesuatu yang dapat menarik minat siswa untuk belajar. Akibatnya, hasil belajar yang diperoleh siswa berada di bawah rata-rata. Dengan penggunaan media diorama dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan minat siswa . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan media diorama dalam meningkatkan minat belajar siswa MIN 4 GARUT kelas V pada pembelajaran IPA khususnya materi siklus air. Rendahnya minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan control group desain. Sampel penelitian mencakup dua kelas, yakni kelas eksperimen yang menggunakan media diorama sebagai alat bantu pembelajaran, serta kelas kontrol yang tetap menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang terdiri dari 16 pernyataan yang telah diuji validitasnya. Hasil analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen sebesar 82,61 termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan kelas kontrol hanya mencapai 9,01 yang termasuk dalam kategori rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media diorama secara signifikan lebih efektif meningkatkan minat belajar siswa dibandingkan dengan metode konvensional.