<![CDATA[Rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan oleh pembelajaran yang diterapkan guru menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga menjadikan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran serta kesulitan siswa dalam memahami pelajaran matematika. Terkait dengan permasalahan yang ditemukan maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) merupakan model pembelajaran berkelompok yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran serta menekankan pada kerjasama antar siswa dalam memecahkan suatu masalah sehingga tentu membangkitkan semangat dan motivasi belajar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Instrument dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil evaluasi kemampuan pemahaman konsep siswa pada siklus I adalah persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai 64,52% dengan nilai rata-rata 71,0 hasil evaluasi siklus II adalah 83,87% dengan nilai rata-rata 74,0. Persentase aktivitas siswa siklus I adalah 76,25% pada kategori cukup, persentase aktivitas siswa siklus II adalah 83,75% pada kategori baik. Jadi, hasil penelitian yang didapatkan semakin meningkat dari tiap siklus. Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada m ateri pokok bangun ruang balok dan kubus siswa kelas VIII di SMP YABT Petra Timika.]]>
Copyrights © 2024
