Garuda - Garba Rujukan Digital

Student Teams Achievement Type Cooperative Learning Model Division for Increase Results Learn Math on Student Wassar, Ena Natalia; Subhanudin, Subhanudin; Rasul, A
PEDAGOGIC: Indonesian Journal of Science Education and Technology Vol. 1 No. 1 (2021): PEDAGOGIC: Indonesian Journal of Science Education and Technology
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ijset.v1i1.53

This study aims to improve mathematics learning outcomes in Grade VII students of SMP N 10 Mimika with use method Problem based Learning (PBL). Study this is study class action, which was carried out in two cycles where the first cycle consisted of 4 meetings and II consists of 5 meetings the subjects in this study were grade VII students. A which amounts to 29 students. The variables in this study consisted of independent variables, namely the Problem Based Learning method (PBL) and the dependent variable is the result of learning mathematics, technical data collection using Data Analysis Techniques, namely analysis of observation results and analysis of test results. Based on research results could concluded that learning with method Problem based Learning (PBL) could increase results study on eye lesson mathematics on Theory arithmetic social, results before action was taken, namely in the pre-cycle only 8 students or 27.58% which is completed in cycle I increase Becomes 24 student or 82.75% which finished study mathematics and on cycle II increase again Becomes 29 student which finished study mathematics, research this said succeed because reach indicator performance that is 100% from whole student with KKM that is 60

EFFECTIVENESS OF APPLYING COOPERATIVE LEARNING MODEL OF COMBINATION TYPE THINK PAIR SHARE (TPS) AND TWO STAY-TWO STRAY (TSTS) WITH CONTEXTUAL APPROACH IN MATHEMATICS LEARNING IN GRADE AT SMPN 3 LANGGUDU IN BIMA DISTRICT Subhanudin, Subhanudin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i2.1085

The study aims at examining the effectiveness of cooperative learning model combined with Think Pair Share (TSTS) type and Two Stay-Two Stray (TSTS) type with contextual approach in Mathematics learning in grade VIII at SMPN 3 Langgudu in Bima district based on Mathematics learning outcomes, students’ activities, and students’ response. The type of the study was pre-experimental design with one group pretest-posttest design. The populations of the study were all public junior high schools in Langgudu subdistrict of Bima district of academic year 2017/2018 with the total of 17 schools consisted of 497 students of grade VIII. Simple random sampling technique was used to choose the sample regardless the existing strata in population and obtained one school as the experiment, namely SMPN 3 Langgudu with 40 students of grade VIII. The instruments used in this research were observation sheet of learning implementation, learning result test, observation sheet of students’ activities in learning, and questionnaire of students’ response on learning. Data collections consisted of students’ learning result, data of students’ activities in learning, and data of students’ response in learning. Data were analyzed by employing descriptive and inferential analys. The results of the study based on descriptive analys reveal that (1) Mathematics learning outcomes in experiment class is in moderate category with the mean score 75.48, and standard of deviaton 8.25 from the ideal score 100, (2) the classical completeness level in posttest is 85% in complete category, (3) the mean of normalization gain is in moderate category with the mean score 0.60, standard of devation 0.11 from the ideal score 1, (4) the students’ activities in learning is in good category with the mean score 3.3, (5) the students’ response on the implementation of cooperative learning combined with TPS and type TSTS type with contextual approach is in positive category with the mean score 3.3, standard of deviation 0.27 from the ideal score 1. The result based on inferential analysis to examine hypothesis at the level of significance α = 0.05 using one sample t test with SPSS 20 reveals that the data of learning outcomes in posttest, normalized gain, and data of students’ response, it can be concluded that the application of cooperative learning model of Think Pair Share type and Two Stay-Two Stray type with contextual approach is effective to be applied on cube and block learning material in grade VIII at SMPN 3 Langgudu in Bima district.

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Group Investigation Pada Materi Pokok Balok dan Kubus Rasul, A.; Subhanudin, Subhanudin
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v5i2.627

Rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan oleh pembelajaran yang diterapkan guru menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga menjadikan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran serta kesulitan siswa dalam memahami pelajaran matematika. Terkait dengan permasalahan yang ditemukan maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) merupakan model pembelajaran berkelompok yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran serta menekankan pada kerjasama antar siswa dalam memecahkan suatu masalah sehingga tentu membangkitkan semangat dan motivasi belajar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Instrument dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil evaluasi kemampuan pemahaman konsep siswa pada siklus I adalah persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai 64,52% dengan nilai rata-rata 71,0 hasil evaluasi siklus II adalah 83,87% dengan nilai rata-rata 74,0. Persentase aktivitas siswa siklus I adalah 76,25% pada kategori cukup, persentase aktivitas siswa siklus II adalah 83,75% pada kategori baik. Jadi, hasil penelitian yang didapatkan semakin meningkat dari tiap siklus. Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada m ateri pokok bangun ruang balok dan kubus siswa kelas VIII di SMP YABT Petra Timika.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Rasul, A.; Subhanudin, Subhanudin
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v5i1.665

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa SMP Negeri 8 Mimika melalui penerapan model pembelajaran koopertif tipe make a match. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan sebanyak dua siklus dimana siklus I terdiri dari 4 pertemuan dan siklus II terdiri dari 5 pertemuan. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII D yang berjumlah 29 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dan variabel terikat yaitu hasil belajar matematika. Data dikumpulkan menggunakan tes dan lembar observasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis hasil observasi dan tes. Hasil prasiklus diperoleh hanya 8 siswa atau sekitar 27,58% tuntas dan mengalami peningkatan menjadi 24 siswa atau sekitar 82,75% pada siklus I. Peningkatan juga terjadi antara siklus I ke siklus II yaitu tuntas 100%, artinya siswa sudah melampaui indikator ketuntasan belajar yaitu 60. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas VIII pada materi fungsi dan relasi.

Penerapan Metode Problem Solving Learning (PSL) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep Pada Materi Matriks Rasul, A.; Subhanudin, Subhanudin
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v5i2.714

Salah satu permasalahan siswa kelas VII B SMP YABT Petra Timika yaitu kurangnya motivasi dan pemahaman konsep siswa yang diakibatkan pembelajaran monoton. Terkait dengan permasalahan yang ditemukan maka peneliti menerapkan metode pembelajaran problem solving learning (PSL) untuk memberi siswa waktu lebih lama berpikir, menjawab dan membantu satu sama lain yang bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi dan pemahaman konsep matriks siswa kelas VIII B SMP YABT Petra Timika. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Instrumen dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan lembar obervasi, angket motivasi dan tes kemampuan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil evaluasi kemampuan pemahaman konsep siswa pada siklus I adalah persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai 62,5% dengan nilai rata-rata 66,67 hasil evaluasi siklus II adalah 92,00% dengan nilai rata-rata 76,72, tingkat motivasi belajar siswa pada siklus I mencapai 51,95% dengan kategori sedang dan pada siklus II mencapai 74,00% dengan kategori tinggi. Jadi hasil penelitian yang didapatkan semakin meningkat dari tiap siklus. Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode problem solving learning (PSL) untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep matriks siswa kelas VIII. B SMP YABT Petra Timika.

Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pokok Teorema Phytagoras Rasul, A.; Subhanudin, Subhanudin
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 7 Mimika Pada Materi Pokok Theorema Phytagoras, Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart yang telah dilaksanakan selama tiga siklus. Setiap siklus terdiri perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.A SMP Negeri 7 Mimika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Siklus I memperoleh nilai dari kemampuan yaitu 88% (kategori baik), sedangkan hasil tes pada siklus I ini hanya 12 (60%) siswa yang mencapai ketuntasan individu. Jika dilihat ketuntasan secara klasikal pada siklus ini juga belum tuntas karena terdapat 8 siswa (40%) belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal, yaitu 80%. Pada siklus II yaitu 86,1% (kategori baik), sedangkan hasil tes pada siklus II ini hanya 16 siswa (80%) tuntas belajar pada materi pokok theorem phytagoras, sedangkan sebanyak 4 siswa (20%) kriteria ketuntasan klasikal, yaitu 80%. Pada siklus III III yaitu 97,2% (kategori sangat baik), sedangkan hasil tes pada siklus III ini hanya 18 (90%) sudah tuntas dan 2 siswa (10%) kriteria ketuntasan klasikal, yaitu 80%.

PELATIHAN CARA MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN YANG INTERAKTIF DAN KONSTRUKTIF UNTUK GURU MATEMATIKA SMP YAPIS TIMIKA Subhanudin, Subhanudin; Rasul, A.; Sutirta, Habibi; Sonda, Ruben; Wabdaron, Densemina Yunita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v2i1.15378

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih guru-guru matematika SMP Yapis Timika, agar dapat membuat dan mengembangkan video pembelajaran matematika yang interaktif dan konstruktif. Tim pengabdian mengajak kerja sama guru-guru Matematika di SMP Yapis Timika, untuk melaksanakan kegiatan ini. Berdasarkan hasil suvei awal diperoleh bahwa masih sedikit guru matematika yang belum memanfaatkan dan mengembangkan video pembelajaran sebagai media pembelajaran yang interaktif dan konstruktif. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka dan secara online melalui aplikasi Google Meet. Pertemuan I dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 12 Januari 2021 di SMP Yapis Timik. Pertemuan II, III dan IV dilaksanakan secara online pada 15, 18 dan 29 Januari 2021. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru mampu membuat dan mengembangkan media pembelajaran matematika dengan menggunakan salah satu aplikasi Ms. Power Point, merekam media pembelajaran tersebut dengan menggunakan aplikasi, menambahkan intro video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Intro Maker, dan menggabungkannya dengan menggunakan aplikasi Bandi Cut sehingga menjadi salah satu video pembalajaran matematika yang interaktif dan konstruktif. Kesimpulan dari kegiatan pelatihan ini adalah guru dapat membuat dan mengembangkan video pembelajaran matematika yang interaktif dan konstruktif dengan baik.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Timika Alilyaman, Wilhem; Rasul, A.; Subhanudin, Subhanudin
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1)Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika,(2)Hasil belajar matematika setelah menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus dan untuk tiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran Matematika materi Segi Empat. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Timika dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII C yang berjumlah 31 orang, terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Timika pada materi Segi Empat dan penggunaannya dapat dilihat dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik pada tiap siklus. Siklus 1 hasil belajar peserta didik memiliki nilai rata-rata 69 dengan presentase ketuntasan belajar 41,93%, sedangkan pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata 77,12 dengan presentase ketuntasan belajar 100%. Dengan demikian bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII C SMP Negeri 2 Timika pada mata pelajaran Matematika materi Segi Empat.

Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Perkalian Pada Kelas VII SMP Yosua Timika Yempormase, Kasparina; Subhanudin, Subhanudin; Rasul, A.
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan siswa pada materi operasi perkalian kelas VII SMP Yosua Timika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan alur penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Yosua Timika. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas, wawancara dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan pendekatan saintifik pada materi operasi perkalian dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa. Kemampuan belajar siswa ditingkatkan dengan cara membentuk kelompok siswa secara heterogen, memotivasi siswa dengan memberikan nilai tambahan, dan memberi kesempatan secara luas kepada seluruh siswa untuk mengungkapkan ide atau gagasannya dalam proses belajar maupun diskusi kelompok, dengan demikian peningkatan kemampuan hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklus dengan melakukan tindakan memberikan lembar kerja siswa berbasis saintifik. Hal ini ditandai dengan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus mulai meningkat dari Siklus I yaitu; 64,64 dan Siklus II yaitu; 73,24. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Matematika dengan materi operasi perkalian bilangan bulat dapat meningkatkan aktifitas belajar matematika siswa dan hasil belajar matematika siswa.

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SMP Negeri Ayuka Timika Pada Materi Pokok Pecahan Campuran Toifah, Desi; Rasul, A.; Subhanudin, Subhanudin
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri Ayuka Timika Pada Materi Pokok Pecahan Campuran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar Matematika peserta didik SMP Negeri 12 Ayuka melalui metode Tipe Team Games Tournament (Tgt). Metode penelitian ini adalah kuantitaf dan kualitatif. Sampel penelitian adalah kelass VII SMP Negeri Ayuka sebanyak 21 Siswa. Instrument yang digunakan dalam pengambilan atau pengumpulan data berupa tes yang dilakukan setelah belajar mengajar berlangsung. Peningkatan belajar ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai siswa mulai dari tes awal pra tindakan dengan skor nilai ketuntasan 28,57% dan setelah adanya Tipe Team Games Tournament (Tgt) mencapai nilai ketuntasan 52,38% untuk tes siklus I dan 71,42% untuk tes siklus II. Sehingga sesuai dengan pembahasan analisis data yang diperoleh dapat diambil simpulan bahwa hasil pecahan campuran pada siswa kelas VII SMP Negeri Ayuka akan bias meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran Tipe Team Games Tournament (TGT).

Title

Found 11 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 11 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 11 Documents
Search