Ketidakpatuhan remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penghambat pencapaian program pemerintah pemberian TTD. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, Proporsi alasan utama tidak minum/menghabiskan TTD yang diperoleh dari Fasilitas Kesehatan pada Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan di Provinsi Sulawesi Selatan, dari 1.041 sampel terdapat 51,4% dengan alasan tidak tahu dan  12,4% responden dengan alasan merasa tidak perlu/tidak bermanfaat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapatdihatapkan memberikan informasi secara umum tentang anemia pada remaja putri serta pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah guna pencegahan anemia pada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan  ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tablet zat besi pada remaja yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024 Posyandu  ILP Tengapadange Wilayah kerja Puskesmas Cangadi Kabupaten Soppeng yang diikuti oleh 12 orang, yaitu remaja putri umur 12-15 sebanyak 7 orang dan remaja putri umur 16-18 sebanyak 5 orang. Hasil kegiatan PKM berupa penyuluhan ini mendapatkan apresiasi yang kuat, peserta terlihat semangat mengikuti dan mendengarkan ceramah dan ada tanya jawab dari para peserta. Peserta penyuluhan juga antusias menerima Tablet Tambah Darah yang diberikan dan bersedia meminumnya di rumah. Oleh karena itu, diharapkan peserta dapat mengkonsumsi TTD yang diberikan secara berkelanjutan agar angka anemia pada remaja putri dapat menurun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024