Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue di Desa Carawali Kabupaten Sidra sudirman, sulaeman; Hasanuddin, Indirwan; Purnama, Jumiarsih; Zainab, Zainab; Murtini, Murtini; Kassaming, Kassaming; Hamdiyah, Hamdiyah
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 1 No. 2 (2022): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v1i2.39

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan trend peningkatan kasus di Kabupaten Sidrap. Kota Sidrap menjadi salah satu kota yang dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 316 kasus dengan kasus kematian sebanyak 5 orang setiap tahun. Berdasarkan latar masalah dan tingginya kasus DBD tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Carawali Kabupaten Sidrap untuk pencegahan terjadinya DBD dengan melakukan 3M Plus. Metode edukasi yang dilakukan adalah ceramah dengan presentasi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta pemberian poster edukasi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner pengetahuan dan perilaku terkait DBD. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD setelah dilakukan edukasi yaitu dengan nilai rata-rata postest yaitu 99,7% (sebelum edukasi = 96.7 %) yang masuk dalam kategori pengetahuan baik. Kemudian tingkat perilaku masyarakat mengenai pencegahan penyakit DBD memperoleh nilai rata-rata 92,1% yang termasuk dalam kategori perilaku baik.
PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MELALUI PEMBAGIAN TABLET TAMBAH DARAH PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MELALUI PEMBAGIAN TABLET TAMBAH DARAH Laela, Nur; Fitriani, Fitriani; Ibrahim, Ibrahim; kassaming, Kassaming; Resmawati, Resmawati
PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Elfarazy Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64068/8mvx4t61

Abstract

Ketidakpatuhan remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penghambat pencapaian program pemerintah pemberian TTD. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, Proporsi alasan utama tidak minum/menghabiskan TTD yang diperoleh dari Fasilitas Kesehatan pada Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan di Provinsi Sulawesi Selatan, dari 1.041 sampel terdapat 51,4% dengan alasan tidak tahu dan  12,4% responden dengan alasan merasa tidak perlu/tidak bermanfaat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapatdihatapkan memberikan informasi secara umum tentang anemia pada remaja putri serta pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah guna pencegahan anemia pada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan  ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tablet zat besi pada remaja yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024 Posyandu  ILP Tengapadange Wilayah kerja Puskesmas Cangadi Kabupaten Soppeng yang diikuti oleh 12 orang, yaitu remaja putri umur 12-15 sebanyak 7 orang dan remaja putri umur 16-18 sebanyak 5 orang. Hasil kegiatan PKM berupa penyuluhan ini mendapatkan apresiasi yang kuat, peserta terlihat semangat mengikuti dan mendengarkan ceramah dan ada tanya jawab dari para peserta. Peserta penyuluhan juga antusias menerima Tablet Tambah Darah yang diberikan dan bersedia meminumnya di rumah. Oleh karena itu, diharapkan peserta dapat mengkonsumsi TTD yang diberikan secara berkelanjutan agar angka anemia pada remaja putri dapat menurun.
Hubungan Sikap Terhadap Pemberian Asi Esklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Buntu Batu Kabupaten Enrekang Laela, Nur; Hamdiyah, Hamdiyah; Nurbaya, St; Ibrahim, Ibrahim; Kassaming, Kassaming; Tahir, Muhammad
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 3 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i3.1362

Abstract

Exclusive breastfeeding is good nutrition to protect babies against infection and prevent malnutrition because it contains nutrients needed by the baby's body. Breastfeeding is related to the low level of knowledge about exclusive breastfeeding and there are still many mothers who do not understand the importance of colostrum. Mothers throw away colostrum or milk that comes out first because it is still considered excrement from breast milk, even though colostrum contains lots of nutrients and immune substances for the body. This type of research uses a cross sectional design. The population of this study were mothers who had babies > 6-12 months as many as 94 babies in the Buntu Batu Health Center, Buntu Batu District. The sample in this study were mothers who had babies >6-12 months as many as 94 babies at the Buntu Batu Health Center using total sampling, i.e. all populations were sampled. There is a relationship between attitudes towards exclusive breastfeeding in the Working Area of the UPT Puskesmas Buntu Batu, Enrekang Regency, with a 95% confidence level, a p-value = 0.003 is obtained, which means it is smaller than the α-value (P <0.05).
Hubungan Preeklampsia Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Kh Hayyung Kab. Kepulauan Selayar Tahun 2023 Akib, Resky; Ariani Saputri, Chandra; Kassaming, Kassaming; Aryana, Aryana; Wahyuni, Sri
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 1 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i3.1532

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi gestasional yang ditandai dengan tekanan darah ≥140/90 mmHg dan proteinuria ≥300 mg/24 jam setelah 20 minggu kehamilan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD K.H Hayyung Kab. Kepulauan Selayar. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode kuantitatif yang desainnya observasional analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasinya adalah ibu hamil yang mengalami Preeklampsia sebanyak 67 orang, dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu semua ibu hamil yang terindikasi mengalami Preeklampsia yang bersalin di RSUD KH Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2022. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Dalam penelitian ini diperoleh jumlah ibu hamil yang mengalami Preeklampsia sebanyak 24 pasien (35.8%), dan Jumlah ibu hamil yang mengalami Preeklampsia Berat sebanyak 43 pasien (64.2%), sedangkan yang mengalami BBLR sebanyak 20 pasien (29.9%) dan yang mengalami BBLN Sebanyak 47 pasien (70.1%). Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara preeklampsia dengan kejadian BBLR di RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2022, dengan uji statistik chi-square diperoleh P = 0.041 < α=0,05. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kualitas antenatal care dan menggiatkan konseling informasi dan edukasi tentang risiko tinggi kehamilan agar dapat mendeteksi adanya kelainan yang membahayakan ibu dan bayinya