Penelitian bertujuan untuk mengkaji implementasi kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat dan implikasinya terhadap peningkatan kualitas masyarakat di Desa Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengumpulkan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Prosedur analisis data menggunakan model analisis interkatif melalui tahapan reduksi data dan penyajian data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Desa Khatulistiwa sudah dilakukan namun belum maksimal untuk memenuhi keinginan seperti yang diharapkan, olehnya upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat saat ini terus dilakukan oleh pemerintah desa dan pihak yang terkait. Di Desa Khatulistiwa terdapat Pendidikan Berbasis Masyarakat, yaitu Madrasah Diniyah Al-Khairaat, Taman Pengajian Quran, Kelompok Nelayan, Remaja Islam Masjid, namun masih perlu pembenahan peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran pendidikan berbasis masyarakat tersebut dan juga dari segi kualitas pengajar dan pengelolanya agar semakin berkembang dan maju. Adapun implikasi kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat pada peningkatan kualitas masyarakat yaitu semakin meningkatnya jumlah remaja dan anak-anak yang dapat mengaji dan mendapatkan pendidikan agama, berkurangnya tingkat kenakalan remaja yang terjadi di Desa Khatulistiwa. Hal ini secara psikologis sangat membantu orangtua dan pemerintah desa dalam menciptakan ketentraman masyarakat. Juga berimplikasi pada meningkatnya pendapatan yang diperoleh oleh para nelayan melalui pembinaan yang dilakukan di kelompok-kelompok nelayan. Hal ini berdampak yang sangat baik bagi kesejahteraan nelayan. The research aims to examine the implementation of community-based educational leadership and its implications for improving the quality of society in Khatulistiwa Village, South Tinombo District, Parigi Moutong Regency by using a qualitative approach in collecting research data through interviews, observation and documentation. The data analysis procedure uses an interactive analysis model through stages of data reduction and data presentation as well as verification and drawing conclusions. The results of the research show that community-based educational leadership to improve the quality of society in Equatorial Village has been implemented but has not been fulfilled optimally as expected, therefore efforts to increase the capacity of community-based educational leadership are currently being carried out by the village government and related parties. In Equatorial Village there is Community-Based Education, namely Madrasah Diniyah Al-Khairaat, Al-Quran Recitation Park, Fishermen's Group, Mosque Islamic Youth, but there is still a need to improve facilities and infrastructure that support the smooth running of community-based education. Also, in terms of the quality of teachers and administrators so that they can develop and progress. The implication of community-based educational leadership in improving the quality of society is that more teenagers and children can recite the Koran and receive religious education, reducing the level of juvenile delinquency that occurs in Equatorial Village. Psychologically, this really helps parents and the village government in creating peace in the community. This also has implications for increasing the income earned by fishermen through coaching provided to fishing groups. This has a very good impact on the welfare of fishermen.
Copyrights © 2024