p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JEMIL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru di Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan Ruhmady; P Omolu, Aminun
Journal of Educational Management and Islamic Leadership (JEMIL) Vol. 2 No. 2: August 2023
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jemil.v2i2.4064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah di Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan. 2) Mengeksplorasi implikasi gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kualitas guru di Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil Penelitian ini menunjukkan 1) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Tinabogan lebih dominan menerapkan gaya kepemimpin laissez-faire walaupun disaat-saat tertentu kadang juga memperlihatkan gaya kepemimpinan delegatif. Sedangkan untuk gaya partisipatif yang ditunjukkan sangatlah minim. 2) Implikasi gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kualitas guru di Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan memiliki dampak positif dan dampak kurang efektif, yaitu: a) Dampak positifnya adalah: Guru-guru memiliki kebebasan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas mereka, dapat mengambil inisiatif dan mengelola tugas-tugas mereka sendiri, dan dapat mengasah keterampilan mengatur, memotivasi, dan mempengaruhi orang lain; Sedangkan b) Dampak kurang efektifnya ialah: Kurangnya pemahaman yang jelas tentang tugas dan tujuan yang harus dicapai guru, kepala sekolah tidak memiliki mekanisme yang kuat untuk memantau dan mengevaluasi kinerja mereka untuk mencapai hasil yang diharapkan, dan kurangnya tanggung jawab karena keputusan yang penting tidak diambil secara tepat waktu, yang dapat menghambat kemajuan dan perkembangan madrasah. Terkait dengan dampak kurang efektifnya sebaiknya kepala sekolah dapat bersikap tegas dengan setiap keputusan yang telah diambil secara musyawarah serta meningkatkan pemantauan dan pengevaluasian kepala sekolah atas kinerja guru di Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan. This study aims to 1) Analyze the leadership styles of the principal at Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan. 2) Explore the implications of the principal's leadership styles on the improvement of teacher quality at Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan. This research uses a qualitative approach with a case study design. Data collection is done through interviews, observations, and document studies. The results of this study indicate that 1) The leadership style of the principal in enhancing teacher quality at Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Tinabogan is predominantly characterized by the laissez-faire leadership style, although at certain times, the delegative leadership style is also displayed. However, the participative style is shown to be minimal. 2) The implications of the principal's leadership styles on the improvement of teacher quality at Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan have both positive and less effective impacts, namely: a) The positive impacts are that teachers have the freedom to develop creative and innovative ideas in carrying out their tasks, they can take initiatives and manage their own tasks, and they can enhance their skills in organizing, motivating, and influencing others; b) The less effective impacts are: a lack of clear understanding of the tasks and objectives that teachers should achieve, the principal lacks a strong mechanism to monitor and evaluate their performance to achieve the expected results, and a lack of responsibility because important decisions are not made on time, which can hinder the progress and development of the madrasah. Regarding the less effective impacts, it is recommended that the principal should be decisive in every decision made through consultation, and enhance monitoring and evaluation of the principal's performance on the teachers at Madrasah Aliyah Al-Ikhlash Tinabogan.
Kepemimpinan Pendidikan Berbasis Masyarakat untuk Meningkatkan Kualitas Masyarakat di Desa Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Isnaini, Isnaini; P Omolu, Aminun
Journal of Educational Management and Islamic Leadership (JEMIL) Vol. 3 No. 1: February 2024
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jemil.v4i01.5008

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji implementasi kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat dan implikasinya terhadap peningkatan kualitas masyarakat di Desa Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengumpulkan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Prosedur analisis data menggunakan model analisis interkatif melalui tahapan reduksi data dan penyajian data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Desa Khatulistiwa sudah dilakukan namun belum maksimal untuk memenuhi keinginan seperti yang diharapkan, olehnya upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat saat ini terus dilakukan oleh pemerintah desa dan pihak yang terkait. Di Desa Khatulistiwa terdapat Pendidikan Berbasis Masyarakat, yaitu Madrasah Diniyah Al-Khairaat, Taman Pengajian Quran, Kelompok Nelayan, Remaja Islam Masjid, namun masih perlu pembenahan peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran pendidikan berbasis masyarakat tersebut dan juga dari segi kualitas pengajar dan pengelolanya agar semakin berkembang dan maju. Adapun implikasi kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat pada peningkatan kualitas masyarakat yaitu semakin meningkatnya jumlah remaja dan anak-anak yang dapat mengaji dan mendapatkan pendidikan agama, berkurangnya tingkat kenakalan remaja yang terjadi di Desa Khatulistiwa. Hal ini secara psikologis sangat membantu orangtua dan pemerintah desa dalam menciptakan ketentraman masyarakat. Juga berimplikasi pada meningkatnya pendapatan yang diperoleh oleh para nelayan melalui pembinaan yang dilakukan di kelompok-kelompok nelayan. Hal ini berdampak yang sangat baik bagi kesejahteraan nelayan. The research aims to examine the implementation of community-based educational leadership and its implications for improving the quality of society in Khatulistiwa Village, South Tinombo District, Parigi Moutong Regency by using a qualitative approach in collecting research data through interviews, observation and documentation. The data analysis procedure uses an interactive analysis model through stages of data reduction and data presentation as well as verification and drawing conclusions. The results of the research show that community-based educational leadership to improve the quality of society in Equatorial Village has been implemented but has not been fulfilled optimally as expected, therefore efforts to increase the capacity of community-based educational leadership are currently being carried out by the village government and related parties. In Equatorial Village there is Community-Based Education, namely Madrasah Diniyah Al-Khairaat, Al-Quran Recitation Park, Fishermen's Group, Mosque Islamic Youth, but there is still a need to improve facilities and infrastructure that support the smooth running of community-based education. Also, in terms of the quality of teachers and administrators so that they can develop and progress. The implication of community-based educational leadership in improving the quality of society is that more teenagers and children can recite the Koran and receive religious education, reducing the level of juvenile delinquency that occurs in Equatorial Village. Psychologically, this really helps parents and the village government in creating peace in the community. This also has implications for increasing the income earned by fishermen through coaching provided to fishing groups. This has a very good impact on the welfare of fishermen.
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Self-efficacy terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP di Kecamatan Banawa Nini; P Omolu, Aminun
Journal of Educational Management and Islamic Leadership (JEMIL) Vol. 3 No. 2: August 2024
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jemil.v5i02.6121

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui apakah tingkat Pendidikan dan self-efficacy berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri di Kecamatan Banwa. Penelitian ini mengambil total sampel 68 orang guru Aparatur Sipil Negara di 6 sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan metode analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat Pendidikan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri di kecamatan Banawa. Sedangkan untuk self-efficacy juga berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri di kecamatan Banawa. Hasil ini dapat dilihat dari nilai uji t yaitu untuk tingkat Pendidikan 0.00 dan self-efficacy 0.01, kedua nilai tersebut berada dibawah taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 0.05. Sedangkan untuk pengaruh simultan kedua variabel independen dalam penelitian ini (tingkat Pendidikan dan self-efficacy) dilihat dari nilai uji F. Uji F yang didapatkan adalah sebesar 0.00, nilai inipun masih kurang atau dibawah dari taraf signifikansi yang digunakan dalan penelitian ini 0.05, sehingga disimpulkan bahwa tingkat Pendidikan dan self-efficacy berpengaruh secara simultan terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri di kecamatan Banawa. This research aims (1) to find out whether the level of education and self-efficacy influence the pedagogical competence of State Middle School teachers in Banwa District. This research took a total sample of 68 State Civil Service teachers in 6 schools. The approach used in this research is a quantitative approach, while the statistical analysis method used is multiple linear-regression. The results of the research show that the level of education has a partially significant effect on the pedagogical competence of State Middle School teachers in Banawa sub-district. Meanwhile, self-efficacy also has a significant effect on the pedagogical competence of State Middle School teachers in Banawa sub-district. This result can be seen from the t test value, namely for education level 0.00 and self-efficacy 0.01, both values ??are below the significance level used in this research of 0.05. Meanwhile, the simultaneous influence of the two independent variables in this research (level of education and self-efficacy) can be seen from the F test value. The F test obtained is 0.00, this value is still less or below the significance level used in this research of 0.05, so it can be concluded that the level of education and self-efficacy simultaneously influence the pedagogical competence of State Middle School teachers in Banawa sub-district.
Gaya Kepemimpinan Kiai dalam Mengembangkan Pondok Pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli Suhaili; P Omolu, Aminun
Journal of Educational Management and Islamic Leadership (JEMIL) Vol. 3 No. 2: August 2024
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jemil.v5i02.6122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis dan menjelaskan gaya kepemimpinan kiyai dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli. 2) Menganalisis dan menjelaskan Strategi kiyai dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif. Peneliti juga menggunakan instrumen pembantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kajian dokumentasi, dan buku catatan. Prosedur pengolahan dan analisis data yang dilakukan peneliti yaitu teknik melalui kegiatan reduksi data dan penyajian data. Hasil Penelitian ini menunjukkan: 1) Gaya kepemimpinan kiai dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli adalah gaya kepemimpinan kharismatik dan gaya kepemimpina Islami dengan mengedapankan nilai-nilai tauhid, adil, amanah, mengedepankan musyawarah dan ketauladanan memberikan pengaruh besar ke bawahan untuk bergerak mengikuti intruksi kiyai secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama. 2) Strategi kepemimpinan dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli yaitu dengan melakukan komunikasi intensif dengan semua lapisan kalangan masyarakat, melakukan pendekatan personal yang intensif dengan pejabat pemerintahan sebagi pengambil kebijakan, juga dengan para pengusaha sebagai pemilik modal, kemudian dengan mendirikan lembaga pendidikaan formal dan non formal mulai dari SD, Madrasah Diniyah,MTs. Dan SMU, serta pengelolaan keuangan yang baik dengan mengedapankan aspek amanah dan kompetensi keilmuan. This study aims to 1) analyze and explain the kiyai's leadership style in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school. 2) Analyze and explain the Kyai's strategy in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school. The method used is a qualitative research method. Researchers also used auxiliary instruments in the form of interview guides, observation guidelines, and documentation reviews, and notebooks. Processing procedures and data analysis carried out by researchers, namely techniques through data reduction activities and data presentation. The results of this study indicate: 1) The kiyai's leadership style in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school is a charismatic leadership style and an Islamic leadership style by prioritizing the values of monotheism, fairness, trustworthiness, prioritizing deliberation and example giving great influence to subordinates to follow kiai's instructions voluntarily to achieve common goals. 2) The leadership strategy in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school is by carrying out intensive communication with all levels of society, carrying out intensive personal approaches with government officials as policy makers, also with entrepreneurs as owners of capital, then by establishing formal educational institutions and non-formal starting from SD, Madrasah Diniyah, MTs. And high school, as well as good financial management by prioritizing aspects of trust and scientific competence.