Umat Hindu di Bali dalam aktivitas kehidupan sehari-harinya selalu menempatkan kekuatan Tuhan melalui pelaksanaan upacara yajna yang berpedoman pada Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu seperti dalam Pelaksanaan Upacara Mapakelem Telaga Maya di Pura Pusering Jagat. Upacara Mapakelem Telaga Maya adalah upacara Bhuta Yajna yang dilaksanakan di Pura Pusering Jagat oleh seluruh masyarakat Desa Pejeng setiap setahun sekali yaitu pada Purnamaning Sasih Karo di telaga yang kering yang disebut Telaga Maya. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dilaksanakannya upacara, pelaksanaan upacara, dan nilai-nilai pendidikan agama Hindu yang terdapat dalam upacara. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan mempergunakan Teori Religi, Teori Simbol dan Teori Nilai. Subjek dalam penelitian ini adalah Pengurus dan masyarakatDesa Pejeng, serta Pemangku di Pura Pusering Jagat. Sedangkan objek dalam penelitian iniadalah pusat dan fokus penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis data dengan langkahlangkah reduksi data, data display/penyajian data, conclusion drawing/verifikasi. Hasil daripenelitian ini adalah (1) Faktor-faktor dilaksanakannya upacara Mapakelem Telaga Maya diPura Pusering Jagat yaitu faktor internal dan faktor eksternal. (2) Pelaksanaan upacaraMapakelem Telaga Maya di Pura Pusering Jagat yang terdiri dari prosesi, sarana, mantram pujaastawa, pemimpin, tempat dan waktu pelaksanaan upacara Mapakelem Telaga Maya. (3) Nilainilai Pendidikan Agama Hindu dalam upacara Mapakelem Telaga Maya di Pura Pusering Jagat yaitu Nilai Agama, Nilai Etika, Nilai Sosial dan Nilai Estetis.
Copyrights © 2021