Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor keaktifan siswa yang cenderung pasif daripada aktif yang disebabkan kurangnya peran siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Sine. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Posttest-only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sine. Sampel penelitian diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian hipotesis dengan uji t-test satu pihak diperoleh thitung (2,090) > ttabel (1,671), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil pengujian ditolaknya H0 menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Sine.
Copyrights © 2022