Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
JILID 20 (1997)

KUALITAS GARAM, PERILAKU PEMBELIAN GARAM, SERTA KADAR YODIUM DALAM URIN IBU HAMIL DI JAWA BARAT

Iman Sumarno (Unknown)
Vita Kartika (Unknown)
Sri Prihartini (Unknown)
Edwi Saraswati (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2012

Abstract

Pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa yodisasi garam secara universal terbukti menurunkan prevalensi gondok. Indonesia bertekad menurunkan prevalensi gondok dan bebas kretin baru pada tahun 2000. Dalam jangka panjang Indonesia bertekad melakukan yodisasi garam secara universal. Selama yodisasi garam secara universal belum tercapai perilaku ibu dalam membeli garam akan banyak menentukan konsumsi yodium rumahtangga. Selain itu beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian yodium hilang dalam pemasakan. Untuk itu diperlukan informasi status yodisasi garam, perilaku pemilihan garam serta hubungannya dengan kadar yodium yang diekskresi di urin ibu hamil. Karena itu telah dilakukan penelitian di 20% desa di setiap kecamatan di Propinsi Jawa Barat. Di setiap desa terpilih dilakukan wawancara terhadap 30 ibu hamil dan menyusui yang dipilih secara acak. Sub sampel ibu hamil dipilih secara acak sekitar 4 orang per desa terpilih untuk pengukuran eksekusi yodium di dalam urin. Di desa tersebut dilakukan uji kadar yodium dalam 4-5 macam sampel garam yang dijual di beberapa warung. Dari 4153 sampel garam yang diperiksa 27.1% mempunyai kadar yodium >30 ppm, 70% mengandung yodium <30 ppm dan 2.9% tidak mengandung yodium. Dari 45928 ibu hamil sampel pada saat membeli garam, 57% memilih garam beryodium, 8.7% sengaja memilih garam tidak beryodium dan 34.3% tidak peduli. Sebesar 89.6% ibu hamil membeli garam di warung-warung desa. Median ekskresi yodium di dalam urin 70 ug/L yang menunjukkan status kekurangan yodium. Tidak ditemukan hubungan yang kuat antara proporsi garam yodium >30 ppm, proporsi ibu-ibu yang sengaja membeli garam beryodium dengan proporsi ibu hamil dengan ekskresi yodium dalam urin >100 ug/L  yang menunjukkan status kekurangan yodium. Tidak ditemukan hubungan yang kuat antara proporsi garam yodium >30 ppm, proporsi ibu-ibu yang sengaja membeli garam beryodium dengan proporsi ibu hamil dengan ekskresi yodium dalam urin >100 ug/L ataupun proporsi ibu hamil dengan ekskresi yodium <50 ug/L.

Copyrights © 1997






Journal Info

Abbrev

pgm

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Description

Focus and Scope Penelitian Gizi dan Makanan is a journal developed to disseminate and discuss the scientific literature and other research on the development of health in the field of food and nutrition. This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research ...