Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
JILID 18 (1995)

PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA KURANG DAN BURUK SETELAH MENDAPAT FORMULA TEMPE

Sri Muljati (Unknown)
Amelia Amelia (Unknown)
Astuti Lamid (Unknown)
Rozzy Rozanna (Unknown)
Diah Santi Puspitasari (Unknown)
Paul F. Matulessy (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2012

Abstract

Keadaan gizi buruk akan menghambat peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Pemulihan gizi buruk yang dilakukan di klinik gizi memberi petunjuk bahwa ketika jumlah dan macam makanan ditingkatkan anak sering menderika diare. Telah dibuktikan bahwa formula tempe dapat menunjang pengobatan diare pada balita. Temuan ini memberi peluang memanfaatkan formula tempe untuk pemulihan gizi buruk. Pemulihan ini dilakukan dengan berdasar pada penelitiian sebelumnya yaitu berlangsung selama enam bulan dengan 12 frekuensi kunjungan. Selama penelitian telah berpartisipasi  60 balita gizi kurang dan buruk yang secara random dibagi dalam tiga kelompok perlakuan. Kelompok I menerima paket perlakuan dasar + formula tempe, Kelompok II menerima paket perlakuan dasar + susu skim dan Kelompok III menerima paket perlakuan dasar + susu skim + formula tempe sebanyak setengah bagian dari kelompok I dan II. Selama penelitian terjadi rata-rata kenaikan berat badan pada setiap kelompok perlakuan yaitu berturut-turut 1825 gram, 1402 gram dan 1560 gram. Bila dibandingkan rata-rata kenaikan berat badan dari ketiga kelompok tersebut ternyata bahwa partisipan yang termasuk dalam kelompok I menunjukkan hasil yang paling baik diantara kelompok lainnya.

Copyrights © 1995






Journal Info

Abbrev

pgm

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Description

Focus and Scope Penelitian Gizi dan Makanan is a journal developed to disseminate and discuss the scientific literature and other research on the development of health in the field of food and nutrition. This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research ...