Pendahuluan: Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan utama di negara berkembang dengan tingkat kesakitan yang tinggi pada ibu hamil. Kejadian anemia pada kehamilan merupakan kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 g/dL pada trimester I dan III, sedangkan pada trimester II kadar Hb < 10,5 g/dL. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Jenis Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian analitik dengan desain cross sectional. Analisis penelitian ini dilakukan dengan uji korelasi spearman. Hasil: Sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 75 responden (68.2%), memiliki pendidikan rendah sebanyak 70 responden (68.2), bekerja sebanyak 59 responden (53.6), memiliki riwayat paritas multipara (2-4 anak) sebanyak 64 responden (58.2%), pendapatan rendah sebanyak 56 responden (50.9%), dan 54 responden (49.1%) memiliki pendapatan tinggi, kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah sebanyak 71 responden (64.5), kebiasaan yang jarang dalam mengkonsumsi teh sebanyak 67 responden (68.2), tidak anemia sebanyak 74 responden (67.3%), dan 36 responden (32.7%) anemia. Kesimpulan: terdapat faktor hubungan antara usia, pendidikan, kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah, status gizi dan kebiasaan minim teh dengan kejadian anemia dan tidak ada faktor hubungan pekerjaan, paritas, pendapatan ibu hamil dengan kejadian anemia.
Copyrights © 2024