Studi ini menggali pengalaman dan perspektif guru mengenai pengajaran reflektif, sebuah praktik penilaian diri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Melalui wawancara semi-terstruktur dengan dua orang guru, tanggapan mereka dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Kedua guru mengakui pentingnya pengajaran reflektif dalam meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran siswa. Namun, mereka juga menunjukkan tantangan seperti keterbatasan waktu dan tidak adanya pendekatan terstruktur untuk pengajaran reflektif. Studi ini menggarisbawahi perlunya dukungan yang lebih banyak, termasuk lokakarya atau pelatihan rutin, bimbingan, dan pengurangan beban kerja administratif. Pengaruh lingkungan sekolah dalam mendorong pengajaran reflektif juga ditekankan. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun pengajaran reflektif dihargai dan dianggap bermanfaat, ada beberapa kendala dalam penerapannya secara penuh. Mengatasi tantangan-tantangan ini dan memberikan lebih banyak dukungan dapat mendorong pengajaran reflektif di antara para guru, yang mengarah pada peningkatan praktik pengajaran dan hasil belajar siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025